HALOPOS.ID|PALEMBANG – Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar malam keakraban dan ramah tamah dies natalis ke-63 serta sekaligus pisah sambut Rektor periode 2023-2027 di Pendopo Seni Budaya Unsri, Palembang, Jumat malam (3/11/2023).
Rektor Unsri Periode 2023-2027 Prof Dr Taufiq Marwa mengatakan bahwa banyak yang sudah dilakukan oleh Rektor sebelumnya untuk Unsri sangat baik. Ada beberapa hal yang diharapkan oleh Prof H Anis Saggaff kepada dirinya untuk dilanjutkan, diantaranya yaitu pembangunan fasilitas yang sangat bermanfaat bagi pelayanan akademik sebagai penunjang kegiatan akademik dan fasilitas.
“Untuk fasilitas pendidikan Unsri saat ini sudah semakin lengkap dan baik, sesuai dengan tuntutan zamannya Information dan Technology (IT). Tinggal saya sekarang untuk merwatnya dan mungkin ada hal yang kurang lengkap, akan kita lengkapi. Mudah-mudahan kedepan pelayanan terhadap mahasiswa akan lebih baik, sehingga kualitas lulusannya nanti bisa sesuai dengan dunia kerja,” katanya.
Sementara Rektor Unsri Periode 2015-2023 Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE IPU ASEAN Eng ungkapkan bahwa masa indah ketika dirinya menjabat sebagai rektor selama 8 (delapan) Tahun yaitu apabila sudah bertemu dengan awak media.
“Seluruh rasa capek saya hilang ketika bertemu awal media, karena terjalinnya kekeluargaan dan semua berita yang dibuat produktif,” katanya.
Ia sampaikan bahwa begitu pentingnya peranan media terhadap Unsri saat ini, karena bagus dan majunya Unsri tidak akan dikenal orang apabila tidak dibantu oleh peranan awak media yang memberitakan hasil-hasil karya Unsri.
“Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya, para awak media baik online, cetak maupun elektronik yang sudah begitu intens memperhatikan Unsri, karena kalau tidak diperhatikan dan dibantu, bagus dan majunya Unsri saat ini, tidak akan dikenal semua orang,” ucapnya Anis.
Lanjut Anis ungkapkan bahwa untuk Rektor Unsri yang baru, dirinya sudah banyak memberikan briefing atau arahan diantaranya apa yang sudah dibuat bagus untuk kemajuan Unsri lanjutkan dan kalau bisa ditingkatkan lagi.
“Selain itu yang perlu dijaga dengan baik yaitu bagaimana kemitraan kita dengan diluar kampus baik dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Kepolisian, Kodam, Kejaksaan maupun stakeholder lainnya,” imbuhnya.
Terakhir dia tambahkan bahwa untuk jabatan fungsional, ketika sudah selesai atau tidak menjabat lagi, seperti dirinya saat ini, kembali lagi menjadi Dosen.
“Walaupun sudah tidak menjabat Rektor lagi, saya tidak tinggal diam. Bukan berati langsung saya lepas seperti kalau pak Taufiq memegang truk langsung saya berlari. Saya tidak begitu dan saya tetap Tut Wuri Handayani. Saya akan lihat, jika ada masalah saya akan bantu,” tutupnya Anis (