Rektor UMP Buka Suara soal Mahasiswa Demo PKKMB

Staf Khusus Rektor UMP, Darmadi Jufri
Staf Khusus Rektor UMP, Darmadi Jufri

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Sumatera Selatan menggelar aksi unjuk rasa mengenai Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Selasa (17/9/2024). Pihak rektorat kampus buka suara mengenai aksi tersebut.

Staf Khusus Rektor UMP, Darmadi Jufri membenarkan adanya aksi yang diselenggarakan pagi hari di depan gerbang kampus UMP, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang. Menurutnya, unjuk rasa ini dilakukan mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi mereka pada Pimpinan UMP.

“Menjelang PKKMB tadi, memang ada mahasiswa yang melakukan aksi. Intinya, mereka ingin menyampaikan aspirasi pada pimpinan UMP,” ungkapnya saat ditemui media, Selasa (17/9/2024).
Darmadi menyebut, mahasiswa tersebut ingin menemui pimpinan di pagi hari. Namun, katanya, pihak rektorat sedang disibukkan dengan persiapan PKKMB hingga tak dapat menemui secara langsung.

“Waktunya tidak memungkinkan untuk bertemu dengan pimpinan karena sejak pukul 07.00 WIB kami sudah melakukan persiapan. Jadi tidak mungkin dapat menerima mereka secara langsung,” jelasnya.

Hal tersebut menjadi penyebab beberapa mahasiswa tersebut melangsungkan aksinya. Darmadi menyebut, unjuk rasa tersebut pun masih dapat terkendali dan tidak meluas.

“Mungkin karena tidak sempat bertemu langsung pimpinan, maka mereka melakukan aksi tersebut. Mereka mempertanyakan terkait PKKMB yang sebetulnya dapat mereka pelajari sendiri dari aturan yang berlaku di UMP. Tapi unjuk rasa tadi dapat terkendali, hanya beberapa mahasiswa,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah memfasilitasi pertemuan antara massa unjuk rasa dengan pimpinan UMP. Mahasiswa yang diamankan pun, lanjutnya, telah dijemput.

“Mahasiswa yang melakukan unjuk rasa tadi siang juga sudah menjalani aktivitas bersama mahasiswa baru terkait PKKMB. Mereka sudah menjadi bagian dari penyelenggara (PKKMB),” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) menggelar demo terkait dana Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) pada Selasa (17/9/2024) pagi. Satu mahasiswa peserta unjuk rasa diamankan.

Kapolsek SU II Kompol Andri Noviansyah membenarkan adanya demo di kampus swasta Palembang tersebut. Dia juga mengamini adanya salah satu mahasiswa yang diamankan.

“Benar tadi ada demo oleh mahasiswa UMP. Ada satu mahasiswa juga yang sempat dibawa pihak petugas keamanan kampus ke Mapolsek SU II,” ungkapnya.

Menurut Andri, mahasiswa berinisial M tersebut awalnya menahan mahasiswa baru untuk masuk ke dalam kampus. Selain itu, menurut Andri, M juga diketahui membawa bensin.

“Dia ketahuan membawa bensin. Sebelumnya juga terlihat menahan mahasiswa baru untuk masuk ke kampus,” jelasnya.

Pihak petugas kampus kemudian mengamankan M agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. Kemudian petugas tersebut berkoordinasi dengan Polsek SU II untuk ditangani lebih lanjut.

“Diamankan petugas keamanan biar tidak ada upaya pembakaran apapun. Sempat dibawa ke Polsek SU II juga,” katanya.

Kini M sudah dijemput oleh pihak kampus. Mahasiswa tersebut juga telah membuat surat pernyataan penyesalan.

“Sekarang sudah dijemput pihak UMP. Sudah buat surat penyataan (merasa bersalah) juga sebelum dijemput,” jelas Andri. (NT)