PALEMBANG – Sebagai bentuk tindak lanjut Pusri terhadap Vaksinasi serentak yang telah dilaksanakan pada 26 Juni 2021 lalu, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali laksanakan vaksinasi serentak tahap dua yang diikuti oleh karyawan organik dan non organik di lingkungan Pusri Palembang, Minggu (24/7/2021).
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, tujuan dari vaksinasi ini untuk mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19, khususnya bagi keluarga besar PT Pusri Palembang dan sekaligus bentuk dukungan Pusri terhadap program percepatan vaksinasi massal di Indonesia yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
“Peserta vaksinasi serentak pada hari ini merupakan karyawan Pusri yang sudah melaksanakan vaksinasi pada 26 Juni lalu, dengan vaksin yang diberikan yaitu CoronaVac,” ujar Tri.
Lebih lanjut Tri menambahkan, sebanyak 2.515 karyawan dan keluarga besar Pusri telah mengikuti vaksin tahap pertama yang terdiri dari 1.130 orang tenaga kerja organik, 1.115 orang tenaga kerja non organik, 19 orang lansia, 251 karyawan penyintas Covid-19, 251 orang dengan target yaitu seluruh karyawan dan keluarga besar Pusri dapat mengikuti vaksin ini.
Vaksinasi massal 1 juta orang ini merupakan target dari Presiden RI, Joko Widodo dengan tujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immmunity terhadap Covid-19.
Namun, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Acara vaksinasi ini didukung oleh Graha Pusri Medika, Puskesmas Kalidoni, Puskesmas Bukit Sangkal, Puskesmas Sekip, RS Muhammadiyah Palembang, RS Bhayangkara.
“Setelah disuntikkan vaksin, peserta vaksinasi akan mendapatkan kartu vaksinasi. Untuk peserta yang tidak bisa mengikuti vaksinasi dosis kedua, peserta dapat melaksanakan di fasilitas kesehatan yang tertera pada masing-masing kartu vaksin yang diterima pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap pertama,” jelas Tri.
“Walaupun telah divaksin jangan sampai lalai dan mengesampingkan protokol kesehatan Covid-19. Kita wajib dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta bersama-sama berdoa dan berusaha agar pandemi Covid19 ini segera berakhir,” ungkap Tri.