HALOPOS.ID|PALEMBANG – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota (Cawako-Wawako) Palembang Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS), resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Walikota dan wakil Walikota Palembang terpilih hasil Pilkada 2024.
Penetapan ini dilakukan KPU Palembang dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih 2024, di Ballroom Hotel Santika Premiere, Kamis (6/2/2025) malam.
Tampak Cawako Palembang terpilih Ratu Dewa menghadiri rapat pleno terbuka KPU Palembang tersebut, tanpa didampingi Cawawako terpilih Prima Salam yang berhalangan hadir, dikarenakan sakit.
Dalam sambutannya Ketua KPU Palembang Syawaluddin mengatakan, penetapan Ratu Dewa- Prima Salam sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palembang terpilih, setelah adanya putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK), pada 5 Februari lalu terhadap gugatan PHPU Pilkada Palembang, yang diajukan paslon nomor urut 03, Yudha Pratomo-Baharuddin.
“Karenanya, kami berkewajiban melakukan penetapan setelah menerima salinan putusan MK tersebut. KPU Palembang sudah melakukan rapat pleno terbuka pasangan terpilih, dan menetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 2 Ratu Dewa- Prima Salam memperoleh suara 352.696 suara atau 46,52 persen dari suara sah,” kata Syawaluddin.
Usai penetapan tersebut, pihaknya menerbitkan surat keputusan KPU Palembang Nomor 10 tahun 2025, tentang penetapan Walikota dan Wakil Walikota Palembang terpilih pada pilkada 2024 lalu.
“Keputusan ini berlaku setelah ditetapkan, dan besok KPU akan menyerahkan secara salinan resmi penetapan Walikota dan wakil Wakil Walikota terpilih kepada DPRD Palembang, selanjutnya DPRD Palembang memproses melalui rapat paripurna untuk pengusungan dalam pelantikan Walikota dan wakil Walikota terpilih,” ungkapnya.
Ratu Dewa sendiri mengaku, kemenangan dirinya bersama Prima Salam di Pilkada 27 November 2024 itu, adalah kemenangan bagi rakyat Palembang.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilu. Baik KPU, Bawaslu, TNI-Polri, seluruh pihak terkait dan masyarakat Kota Palembang.
“Alhamdulillah, gugatan PHPU telah ditolak MK dan RDPS hari ini ditetapkan. Ucapkan terima kasih ke penyelenggara dan jajaran Forkopimda, partai pendukung dan pengusung masing- masing paslon yang menjadikan Pilkada berjalan kondusif, ” ucap Dewa.
Ditambahkan Dewa, dengan Pilkada sudah selesai, ia mengajak kepada pasangan calon, partai pendukung untuk menghilangkan embel- embel paslon dan bersama membangun kota Palembang. “Mari bersama-sama bergandengan tangan, membangun kota Palembang, ” tandasnya.
Dilanjutkan Dewa, dirinya dengan Prima Salam bukan hanya mewakili kelompok tertentu dalam memimpin nanti, tapi seluruh kepentingan masyarakat Palembang.
“Sejak masa kampanye kami dengungkan, bahwa RDPS bukan semata- mata milik satu golongan, tapi segenap masyarakat kota Palembang.
Mohon maaf jika selama tahapan pilkada hingga saat ini, ada kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja,” tukas mantan Penjabat (Pj) Walikota Palembang ini.
Sekedar informasi, Ratu Dewa- Prima Salam merupakan kepala daerah yang meraih suara terbanyak di Pilkada Palembang sebanyak 352.696 suara atau 46,52 persen dari suara sah.
Pasangan RDPS berhasil mengungguli dua lawannya yakni, Yudha-Bahar memperoleh 229.895 suara atau 30,32 persen, dan Fitrianti-Nandriani memperoleh 175.495 suara atau 23,14 persen.
Jumlah total suara sah dalam Pilkada serentak 2024 di Kota Palembang yakni 758.086 suara dan yang tidak sah 37.278 suara. Sehingga total partisipasi pemilih yakni 795.364 suara atau 64,08 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). (NT)