PALEMBANG – Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan yang selama dua tahun mengalami penurunan omset sejak pandemi Covid-19, PT Pos Indonesia kini memberikan tarif khusus untuk pengiriman barang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner pempek di Palembang.
“Upaya ini merupakan cara perusahaan untuk meningkatkan pendapatan karena sejak pandemi berlangsung dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan omset,” ujar Executive General Manager PT Pos Kota Palembang Yessi Agustianti,” Rabu (6/10/2021).
Dikatakan Yessi, selain untuk pelaku UMKM, pemberian tarif khusus yang diberlakukan untuk Jabodetabek ini diberlakukan juga untuk masyarakat kota Palembang.
“Tarif khusus untuk UMKM dan masyarakat ini hanya Rp10.000 per kilogram, dan mulai berlakunya pada tanggal 20 September 2021 kemarin hingga akhir tahun mendatang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pendapatan PT Kantor Pos Indonesia secara signifikan berkurang. Yang semula nilai transaksinya mencapai Rp1 miliyar dalam perhari.
“PT Pos Indonesia mengirimkan 5 sampai 6 ton pempek ke berbagai daerah di Tanah Air dengan nilai transaksi mencapai Rp1 miliar, kini berkurang hanya Rp3 juta dalam perhari,” ungkapnya.
Namun, sejak dijalankan program tersebut PT Pos sudah mengirim hampir 263 kilo gram paket pempek. Bahkan PT Pos Indonesia juga menciptakan aplikasi Buymart.com.
“Ini untuk memudahkan masyarakat dalam memesan pempek hanya lewat aplikasi dan mendongkrak performa, dan dalam aplikasi ini sudah ada 30 UMKM yang ikut bergabung,” terangnya. (RZ)