Daerah  

Progres Pembangunan Tugu Selamat Datang di Banyuasin Terus Dikebut

Progres Pembangunan Tugu Selamat Datang di Banyuasin Terus Dikebut. (Foto: Maulana)
Progres Pembangunan Tugu Selamat Datang di Banyuasin Terus Dikebut. (Foto: Maulana)

HALOPOS.ID|BANYUASIN – Pembangunan Tugu Selamat Datang di Kabupaten Banyuasin terus dikebut jelang akhir tahun. Hingga kini, progres pembangunan telah mencapai 97 persen, dengan sisa pekerjaan utama berupa pemasangan ACP (Aluminum Composite Panel).

Tugu ini berada di dua lokasi, yakni di Tanjung Agung dan Sterio, sebagai bagian dari upaya menandai gerbang masuk dan keluar kota Pangkalan Balai.

PPK Dinas PUTR Banyuasin, Junaidi, menyampaikan, proyek ini ditargetkan selesai pada 31 Desember. Lokasi pembangunan sempat mengalami perubahan karena pembebasan lahan, mengingat posisi awal tugu berada di bawah jalan dengan ketinggian timbunan tertentu. Saat ini, area tugu memiliki luas sekitar 10×30 meter dengan tambahan lahan untuk fasilitas pendukung, seperti area parkir dan plaza kecil.

“Progresnya sudah hampir selesai. Tinggal pemasangan ACP dan beberapa penyempurnaan di tahap pertama,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

Tugu Selamat Datang ini bertujuan memberikan identitas kota Pangkalan Balai sebagai ibu kota Kabupaten Banyuasin. Selama ini, pengendara yang melintas kerap kesulitan mengenali batas kota.

“Tugu ini simbol selamat datang dan selamat jalan. Dari Palembang ke Jambi, kita akan melewati Tugu Tanjung Agung, sedangkan dari Jambi ke Palembang akan bertemu dengan Tugu Sterio,” jelas Junaidi.

Pembangunan dua tugu ini menelan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk tahap pertama. Meski demikian, anggaran tersebut belum mencukupi untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan, sehingga akan ada lanjutan di tahap berikutnya.

“Pembangunan tugu ini juga dilengkapi fasilitas umum, seperti area parkir untuk kendaraan yang ingin berhenti,” tambahnya.

Selain tugu, proyek ini mencakup pengembangan tiga zona di sepanjang jalur utama, yaitu zona Tanjung Agung, zona Pangkalan Balai, dan zona Sterio. Ketiga zona ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan ruang publik dan mempercantik kawasan.

Dengan hampir selesainya pembangunan tugu ini, diharapkan masyarakat dan pengguna jalan lebih mudah mengenali wilayah Pangkalan Balai sebagai bagian dari Banyuasin. (ML)