HALOPOS.ID|PALI – Kondisi dua Jembatan penghubung, yang berada di RT 04 dan RT 06, khususnya di RW 02, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Perlu perhatian khusus dari Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Satam warga RT 04 mengatakan jembatan ini terbuat dari kayu, dan kondisi sangat memperihatinkan atau tidak layak untuk di lewati oleh kendaraan bermotor, bahkan pejalan kaki pun harus berhati-hati, ucapnya,”
“Jembatan ini sudah lama di bangun, melalui dana kumpulan warga, dan perlu perhatian dari pemerintah setempat, ” ujarnya, Minggu (21/7/2022).
Bukan hanya jembatan di RT 04 saja, akan tetapi yang di sebelah hilir penghubung RT 06 pun memprihatinkan, dikarenakan pipa besi tiang penahan jembatan, sudah rapuh dan perlu digantikan yang baru.
“Disini warga di 8 RT kompak secara gotong royong membersihkan sungai abab, dan menampal jalan setapak yang berlubang kecamatan Talang Ubi, ” ungkapnya.
Sementara itu Ismed Ketua RT 06, membenarkan kondisi Jembatan Penghubung dari RT ke RT sangat memprihatinkan, dan kendaraan roda dua pun harus berhati – hati melewati jembatan tersebut.
“Dan ada informasi warga pernah terjatuh ke sungai, untuk melewati jembatan ini, Ia pun berharap jembatan ini bisa dibangunkan oleh Pemerintah , ” harapnya.
Lanjutnya, dulunya pembangunan Jembatan menggunakan Swakelola masyarakat, di karenakan menunggu dari Pemerintah Proses cukup lama.
“Di talang pipa ada dua Jembatan yang sangat perlu di perbaiki, jembatan di RT 04 terbuat dari kayu, dan RT 06 terbuat beton akan tetapi tiang besi nya tidak layak di pakai, “pungkasnya.
Menurut pantauan media dilapangan. Memang benar jembatan penghubung tersebut sangat memperihatinkan, sehingga jembatan ini perlu diperbaiki apalagi keadaannya sekarang telah mulai memburuk. Dikarenakan melihat kondisi Tiang jembatan beton penghubung RT 04 dan RT 06 pun tiang penahan jembatan hampir semua telah putus atau gantung dari dasar tanah dan tidak layak dilewati lagi.
Warga setempat terpaksa melewati jembatan tersebut dengan berhati-hati dikarenakan hanya itulah jembatan penghubung yang dapat di jangkau dengan jarak tempuh yang paling dekat.
Laporan : Jerry Hariansyah,
Editor : Herwan