News  

PPKM Level 1-4 di Indonesia Berakhir Hari Ini

JAKARTA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Indonesia untuk menanggulangi pandemi virus corona (Covid-19) yang diperpanjang sejak 5 Oktober lalu akan berakhir hari ini, Senin (18/10).

Pemerintah telah memberlakukan PPKM Level 4,3, dan 2 sebanyak 10 kali perpanjangan sejak awal penanganan pandemi Covid-19. Belum diketahui secara pasti setelah hari ini apakah pemerintah bakal menghentikan PPKM secara total, atau memperpanjangnya lagi dengan hanya memperluas kebijakan dalam relaksasi mobilitas warga.

Pemerintah sebelumnya mengaku akan terus mengevaluasi pelaksanaan PPKM di seluruh wilayah Indonesia setiap dua pekan sekali. PPKM berlevel di seluruh kabupaten/kota akan ditetapkan ulang oleh pemerintah berdasarkan hasil evaluasi dari sejumlah indikator penilaian yang ada.

Adapun indikator penilaian tersebut mencakup jumlah kasus positif Covid-19, kasus kematian, kasus kesembuhan, tingkat testing dan tracing, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian vaksinasi di wilayah masing-masing tersebut.

Adapun bila dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 selama dua pekan PPKM berlevel dengan dibandingkan pada dua pekan sebelumnya, sejumlah indikator penanganan Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan perkembangan yang membaik.

Perkembangan Laju Penularan
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat adanya tren penurunan kasus positif dalam dua pekan terakhir. Dibandingkan dengan periode PPKM Sebelumnya, laju penambahan kasus positif juga diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Minggu (17/10), pada periode 22 September-4 Oktober, jumlah kumulatif penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 24.428 kasus. Sementara itu pada periode 5-17 Oktober, jumlah kasus positif Covid-19 tercatat mengalami penurun menjadi 14.552 kasus.

Tren penurunan serupa juga terjadi pada kasus kematian warga yang meninggal akibat Covid-19. Dalam data yang sama tercatat jumlah kasus kematian akibat Covid-19 pada periode 22 September-4 Oktober mencapai 1.456 kasus. Angka ini menurun hingga setengahnya menjadi 691 kasus kematian selama dua pekan terakhir pelaksanaan PPKM ke-10 ini.

Tidak jauh berbeda, kondisi serupa juga didapati pada kasus kesembuhan akibat Covid-19. Pada periode 22 September-4 Oktober, jumlah kasus sembuh mencapai 44.185 kasus, namun pada dua pekan terakhir, jumlah kasus sembuh tersebut menurun menjadi 26.527 kasus.

Sementara untuk jumlah testing Covid-19 di masyarakat, Satgas mencatat angkanya cenderung masih stagnan dari pelaksanaan PPKM sebelumnya. Pada periode 22 September-4 Oktober, jumlah warga yang diperiksa mencapai 2.237.429 orang, sementara pada periode 5-17 Oktober jumlah warga yang diperiksa hanya sebanyak 2.254.031 orang.

Adapun perkembangan selanjutnya, jumlah positivity rate alias rasio kasus warga terpapar virus corona harian juga mengalami penurunan. Apabila dalam periode 22 September-4 Oktober jumlahnya rata-rata di 1,08 persen. Maka pada 13 hari selama periode PPKM berlevel ini, positivity rate turun menjadi 0,64 persen.

Beralih ke capaian vaksinasi, dalam dua pekan terakhir terlihat adanya peningkatan dibanding periode sebelumnya. Pada periode 5-17 Oktober jumlah warga yang sudah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 13.392.656 orang, meningkat dari capaian dua pekan sebelumnya yang berjumlah 12.109.902 orang.

Peningkatan serupa juga terjadi pada capaian vaksinasi dosis kedua. Pada periode 5-17 Oktober jumlah warga yang sudah mendapat vaksin dosis kedua sebanyak 9.175.939 orang, meningkat dari dua pekan sebelumnya yang hanya bertambah 7.160.744 orang.

Adapun secara kumulatif, Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (17/10) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 747 kasus. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 1.086 kasus, serta penambahan 19 kasus meninggal baru dalam kurun waktu 1×24 jam.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.234.758 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu sebanyak 4.073.418 orang dinyatakan pulih, 18.388 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 142.952 lainnya meninggal dunia.

Editor: Hendra P