PALEMBANG – Persaudaraan Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) mendistribusikan 10 ton beras bantuan dari Gubernur Sumsel untuk warga terdampak Pandemi Covid-19 di wilayah kota Palembang.
Ketua Umum PNSB, Syahrial Oesman mengatakan, pendistribusian bantuan beras dari Gubernur Sumsel, Herman Deru ini bentuk kepeduliannya untuk seluruh masyarakat Sumsel, khususnya kota Palembang.
“Ada dua titik yang kita bagikan hari ini, dan ini titik kedua. Kecamatan Bukit Kecil ada tiga daerah yang kita serahkan bantuan beras 10 kg per kepala keluarga (KK) dari Gubernur Sumsel,” katanya, Senin (4/10/2021).
Mantan Gubernur Sumsel ini menambahkan, untuk tahap pertama ini PNSB mendapat tugas membagikan 200 ton beras kepada masyarakat kota Palembang. Kemudian untuk tahap kedua nanti pihaknya akan mengajukan kembali sebanyak 100 ton.
“Jadi semua 18 Kecamatan di Kota Palembang akan di bagikan seperti ini,” jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini PNSB telah mempunyai jajaran struktural mulai dari tingkat DPP, DPW dan Korcam yang semuanya akan bergerak mengumpulkan data masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Memang 10 kg per KK ini tidak bisa mengurangi kebutuhan keluarga, tapi paling tidak bisa meringankan. Inilah suatu perhatian Gubernur kepada masyarakat Sumsel yang Insyaallah 1000 ton, dan 1000 ton kemudian akan dibagikan habis di seluruh Kabupaten kota di Sumsel,” terangnya.
Koordinator Kecamatan Bukit Kecil, sekaligus Ketua Badan Komunikasi Masyarakat (BKM) Musi rawas, Rety Septika menjelaskan, pembagian beras dari Gubernur Sumsel ini dilaksanakan di dua titik Kecamatan, yakni Kecamatan Ilir Barat I dan Bukit Kecil.
“Saya membagikan beras untuk BKM Mura di Kecamatan Ilir Barat I dan Bukit Kecil. Tadi pagi pelaksanaannya di Ilir Barat I, Kelurahan Lorok Pakjo dan siang ini kita bagikan di Kelurahan 22 Ilir. Untuk Kecamatan Bukit Kecil tahap pertama kita bagikan di tiga Kelurahan yakni 22 Ilir, 26 Ilir dan Talang Semut,” jelas Rety.
Rety mengakui, dalam pendistribusian beras ini dilakukan secara simbolis, mengingat di masa Pandemi Cobid-19 Pemerintah melarang masyarakat untuk tidak berkerumun dan selalu mentaati Prokes.
“Kalau hari ini kita pelaksanaannya hanya simbolis saja, 20-30 orang. Mengingat kondisi sekarang tidak boleh berkerumun, tetap mentaati prokes. Maka yang lain akan dibagikan secara door to door, yakni warga sendiri yang akan mengambil di sini dengan membawa identitas dan juga menandatangani tanda terima penerimaan beras,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Kecamatan Bukit Kecil, KMS Ahmad Idham Murni mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumsel melalui PNSB bekerjasama dengan BKM di Sumsel.
Dirinya berharap, supaya Pemerintah lebih memperhatikan lagi masyarakat, bukan hanya sekedar sembako, tapi dampak yang lain. Karena banyak masyarakat menganggur lantaran di PHK dari pekerjaannya.
“Ini sangat membantu sekali bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, karena banyak masyarakat menganggur karena di PHK dari pekerjaan-pekerjaan mereka, pastinya kita berharap kepada pemerintah untuk mencari solusi kedepannya,” harapnya.
Plt Lurah Lorok Pakjo Palembang, Yusria Desiana sangat mengapresiasi bantuan beras dari Gubernur Sumsel, Herman Deru melalui PNSB. Terlebih pada zaman Pandemi Covid-19 saat ini bantuan dari Pemerintah, swasta maupun masyarakat yang tergolong mampu sangat diperlukan masyarakat.
“Kita harap ke depan bukan hanya sekedar pemberian bantuan seperti ini dari PNSB, tapi bantuan lain seperti bedah rumah dan pembangunan jalan juga bisa di salurkan kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Surya Teguh Warga Rt. 62, sangat mendukung bantuan beras dari Gubernur Sumsel melalui PNSB, karena sangat membantu bagi masyarakat tidak mampu.
“Mudah-mudahan bantuan spontanitas dari Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Syahrial Oesman ini sangat berguna bagi kami, dan warga di sini sangat mendukung sekali. Kami juga berterima kasih kepada Kms Idham yang telah mempelopori acara bantuan untuk masyarakat miskin ini,” ungkapnya. (Rill)