PALEMBANG – Meskipun Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang tahun 2024 masih terbilang jauh, namun beberapa calon sudah mulai menunjukkan programnya kepada masyarakat.
Seperti Fitrianti Agustinda yang sekarang menjabat Wawako Palembang, Ratu Dewa menjabat Sekda Palembang dan Nasrun Umar sebagai Plt Bupati Muara Enim.
Namun, berdasarkan potret dari Lembaga Kajian Publik Independen Sumsel, dari ketiga calon itu, dinilai belum ada yang premium. Artinya untuk elektabilitas suara, namanya belum ada yang unggul di atas 30 persen.
“Untuk pilwako 2024 kalau kami lihat kemarin ada potret yang dilakukan lembaga kami. Tapi bukan survey, memang ada titipan dan kita juga ikut motret,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen, Arianto, Senin (26/7/2021).
Arianto menambahkan, selain dari tiga nama di atas, untuk calon Pilwako dari kalangan millenial, pihaknya juga mempunyai potret yang berpotensi bisa mendulang suara atau sangat berpeluang mendulang suara terbanyak dari kalangan millenial, seperti Akbar Alfaro, Danu Mirwando, Zainal Abidin, dan Kgs Syaiful Padli. Sebab, ada 30 persen suara millenial.
“Kalau secara elektoral atau saf depan umur 50 tahun ke atas masing-masing sudah ada pilihan, dan itu agak sulit dia berubah. Tapi yang akan diperebutkan adalah pemilih millenial, tapi kami lihat belum ada calon elektabilitas yang mempunyai angka premium,” jelas dia.
Meski begitu, jika dilihat dari segi program yang di tawarkan kepada masyarakat. Terdapat satu calon yang mempunyai program ekonomi kreatif yakni Kgs Syaiful Padli.
Sebab, untuk pilwako 2024 jika dilihat dari segi perekonomian, apa yang bisa di bungkus oleh para calon untuk ekonomi kreatif, karena masa pandemi saat itu para calon akan menunjukkan eksistensinya.
“Untuk tarikan suara elektoral Saiful Padil yang suaranya naik untuk kalangan millenial, meskipun baru melakukan sosialisasi. Kalau dilihat segi partai kami lihat dukungan dari sebaran partai di seluruh keluaran dan kecamatan di palembang ini dia cukup merata di palembang ini, dan dari segi organisasi ini kami lihat ada tim partai yang memang mensosialisasikan dia ke kalangan bawah, dan ini lah penyebab suara dia ramai. Kami lihat juga bagus, meskipun kami lihat potret beliau baru melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Meskipun Pilkada 2024 berbarengan dengan seluruh kabupaten kota palembang, tapi dirinya berharap calon walikota Palembang nanti adalah orang yang gila membangun.
“Artinya membangun tidak menggunakan dana APBD saja, tapi harus keluar membawa kota palembang ini. Dan ini PR yang besar bagi mereka untuk menciptakan lapangan kerja di ide kreatif, ini saja yang harus di bawa bagi para calon nanti,” tandanya.