PALEMBANG – Meski pilkada di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) masih berlangsung lama, sekitar awal November 2021 namun beberapa kalangan sudah santer membicarakannya.
Pengamat Sosial dan Politik, Bagindo Togar kembali mengutarakan, pilkada yang akan datang baik Pilgub, Pilwako, atau juga Pilbup harusnya memunculkan tokoh – tokoh baru yang lebih berpotensi.
“Sejujurnya masih banyak tokoh-tokoh di Sumsel ini yang lebih ‘fresh’, lebih potensial dan memiliki kualifikasi leadership juga managerial. Untuk Pilgub, Pilwako, atau juga Pilbup,” ujarnya saat disambangi di kediamannya.
Togar juga menilai beberapa tokoh yang saat ini terkesan malu-malu kucing ingin mencalonkan diri akan terlihat aneh, apalagi hanya sekedar “hilir mudik” di medsos berharap mendapat simpati dari publik.
“Ilmu politik memang butuh praksis strategi namun para tokoh yang ingin mencalonkan diri nanti, bukan hanya sekedar populer tapi harus memliki ‘rekam jejak’ yang kompleks. Jangan cuma posting-posting di medsos minta populer, terus yakin bakal dipilih masyarakat, tak semudah itu lur..,” tuturnya.
Tokoh Sumsel yang hebat menurut Togar tak hanya bisa hadir dari kalangan politik. Ada banyak tokoh aktifis, akademisi, atau bahkan dari insan media yang bisa dilirik partai – partai di Sumsel.
“Partai – partai politik dituntut objektif bersikap melakukan pilihan bebas dalam menentukan siapa yang akan diusungnya. Tak hanya dari kalangan elite politik saja, tokoh-tokoh diluar itu juga sangat memiliki selling point yang luar biasa,” ungkap Togar.
Adanya wajah baru nanti di tahta pemerintahan Sumsel bisa jadi dapat memberikan perubahan kepada wilayah di bagian selatan pulau Sumatera ini.
“Wajah baru pasti akan memberi perubahan yang lebih konkrit,” tandasnya.