HALOPOS.ID|PALEMBANG – Ketua DPD Partai Nasdem Palembang M Danu Mirwando, membantah isu pergantian kursi ketua yang sebelumnya digosipkan bakal diisi mantan kader PDI Perjuangan yang kini menjadi Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.
“Soal berita yang berkembang kemarin saya tidak mau memberikan statement, cukup sekretaris saja. banyak hal yang lebih penting yang harus dipikirkan, kerja partai terus dilakukan karena pemilu sudah dekat untuk apa menanggapi hal seperti itu,” kata Ketua DPD Partai Nasdem kota Palembang M Danu Mirwando SH.
Lebih lanjut dia menegaskan, untuk orang-orang ingin menjadi bagian pengurus Nasdem harusnya ngomong baik-baik dengan pihaknya selaku ketua DPD partai Nasdem Palembang.
Tidak perlu bermanuver macam-macam, tunjukkan dengan kami loyalitas dan kinerja. Yang punya hak preogatif mengganti kepengurusan di tingkat kota dan DPC ada pada saya. Jadi saya ditunjuk sebagai Ketua DPD Nasdem Kota Palembang itu langsung dari Ketum Nasdem. Sehingga saya memiliki hak untuk membentuk kepengurusan di tingkat kota dan ranting sekota Palembang yaitu DPC atau kecamatan,” katanya.
Selain itu dia mengatakan pola bermanuver hanya berlaku di partai lain, tapi tidak berlaku di Nasdem. “Saya ditunjuk langsung oleh Ketum jadi saya memimpin Nasdem di Palembang ini bukan seperti partai lain, yang hadirnya sosok pemimpin dari akar rumput yakni dari hasil musda atau muscab seperti di partai lain.
Saya tidak mau menanggapi isu-isu tersebut karena membuang waktu, pikiran dan tenaga karena menurut saya tidak berkelas dan tidak berbobot. yang mau dituntut apa karena saya sangat transparansi soal keuangan dan kegiatan selalu ada. Orang-orang yang ngomong itu bahkan hadir ada absennya saat ada kegiatan,” katanya.
Di dalam organisasi menurutnya perombakan pengurus adalah hal biasa kalau tidak terima digeser jadi pengurus ngomong baik-baik dengan saya selaku ketua DPD partai Nasdem Palembang, jangan bermanuver karena di organisasi pergantian itu adalah hal biasa.
Bahkan di pemerintahan pergantian kepala dinas adalah hal biasa bahkan ada yang di bangku panjangkan, jadi tunjukkan loyalitas. kalau di pemerintahan dengan kepala daerah, sedangkan kalau di partai tunjukkan loyalitas dengan pimpinan jangan bermanuver itu salah besar. Kalau bermanuver itu menantang artinya orang-orang ini tidak mau membesarkan Nasdem,” pungkasnya. (PTR)
Editor : Herwan