HALOPOS.ID|PRABUMULIH – Perbaikan di ruas Jalan Lingkar Timur Prabumulih dipastikan mulai dikebut tahun ini. Proyek multiyears yang menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) itu ditargetkan segera masuk tahapan pengerjaan fisik dalam waktu dekat.
PPK 3.3 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Sumatera Selatan, Surya Perdana, mengungkapkan, sejak penandatanganan kontrak di bulan November 2022 hingga saat ini pihak kontraktor telah memobilisasi alat berat dan material secara bertahap dengan progres sementara 2 persen.
“Sementara ini juga dilakukan pembongkaran jalan cor beton eksisting yang sebagian besar memang dalam kondisi rusak berat. Kemudian akan dilanjutkan dengan perbaikan tanah dasar sebelum pengecoran,” ujar Surya saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).
Surya mengatakan, ruas Jalan Lingkar Timur Prabumulih terdiri dari empat lajur dan dua jalur dengan total lebar badan jalan sepanjang 14 meter. Perbaikan dilakukan pada jalur sebelah kanan dari arah Palembang sementara jalur kiri dapat digunakan pengguna jalan.
“Perbaikan dilakukan di sepanjang 17 km dari STA 4 sampai STA 21. Jalur kanan yang diperbaiki kami tutup total. Setelah semuanya rampung diharapkan kedua jalur dapat digunakan. Insyaallah bisa mengurai kepadatan lalulintas,” tandas Surya.
Menurut Surya, ruas jalan lingkar merupakan ruas yang cukup strategis. Selain sebagai akses kendaraan antar kabupaten/kota, ruas itu juga menjadi akses menuju sejumlah fasilitas publik yang sering dikunjungi.
“Disana juga ada Islamic Center, GOR, stadion, terminal dan beberapa fasilitas publik lainya. Diharapkan setelah perbaikan jalan selesai dapat turut mendorong perkembangan kawasan dan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Tidak hanya memastikan kondisinya akan kembali mulus, jalan lingkar timur juga bakal semakin aman dan nyaman untuk dilintasi. Rencananya, di sepanjang jalan akan dipasang lampu untuk membantu pengemudi kendaraan saat berkendara malam hari.
Perbaikan jalan lingkar Prabumulih yang memakan biaya Rp212 Milyar dilakukan dengan skema tahun jamak selama tiga tahun dan saat ini memasuki tahun ke dua. Untuk tahun ini, direncanakan perbaikan jalan dilakukan sepanjang 12 km dan 5 km sisanya diselesaikan pada tahun 2024.