Peparpenas 2023, NPCI Sumsel Targetkan 5 Lima Besar Nasional

HALOPOS.ID|PALEMBANG, – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan telah melakukan berbagai persiapan Untuk menghadapi Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 yang diadakan di Palembang.

“Alhamdulillah secara Kontingen kita sudah melaksanakan Training Centre (TC) selama satu bulan ini walaupun ada TC mandiri dan ada TC yang di biayai oleh pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, dan terkait persiapan lainya, pada intinya kita siap menjadi tuan rumah yang baik,”.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua NPCI Sumsel Riyan Yohari saat di wawancarai awak media di Wisma Atlit Jakabaring Sport city Palembang, Rabu (26/7/2023).

Riyan juga menyampaikan bahwa Peparpenas ini akan di buka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga pada tanggal 1 mendatang.

“Untuk konfirmasinya pak menteri kemungkinan besar akan datang di tanggal 31 untuk membuka Peparnas ini, namun untuk para kontingen di tanggal 29 sudah ada yang datang tapi secara penuh para kontingen dari 26 provinsi akan datang di tanggal 30,” ujarnya.

Riyan juga menyampaikan bahwa sebenarnya kuota yang di berikan oleh Pemerintah adalah 20 atlit namun disini kita siapkan 40 atlit yang direkrut dari setiap Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel.

“Mengingat Sumsel adalah tuan rumah meskipun harus mengadakan pembiayaan mandiri, karena Peparpenas ini juga menjadi ajang untuk kita mempersiapkan stock stock atlit kedepannya,” ucapnya.

Sedangkan untuk Kepanitiaan Riyan Meminta Kepada Pemerintah melalui Kemenpora untuk melibatkan seluruh pengurus NPCI yang ada di Kabupaten/Kota, paling tidak minimal dua orang perwakilan dari setiap Kabupaten /Kota.

“Peparpenas kali ini ada enam cabang olahraga yang diperlombakan yaitu Bulutangkis, Atletik, Catur, Renang, Boccia dan Tenis Mejah.dan untuk Papernas ini sendiri saat ini kita menargetkan lima besar Nasional, karena kita tau bahwa pulau Jawa jauh lebih siap, selain itu TC nya juga sudah satu tahun dan secara perekrutan atlit nya sudah jauh lebih lama, namun kita tetap optimis untuk meraih lima besar,” paparnya.

Selanjutnya Riyan berharap Peparpenas ini dapat menjadi ajang sosialisasi, karena di Sumsel ini tidak semua orang paham dengan olahraga disabilitas, tapi sekarang ini kita harus sampaikan bahwa kekurangan itu bukan halangan untuk memberikan prestasi.

“Saat ini kita patut berterimakasih kepada pemerintah sebab olahraga disabilitas saat ini tidak lagi berbeda dengan olah raga pada umumnya, terbukti saat ini Sumsel menjadi tuan rumah dan satu satunya tuan rumah di luar pulau Jawa untuk Peparpenas,” tukasnya.

Sementara itu, Pelatih Catur Peparpenas Sumsel tahun 2023 menambahkan bahwa saat ini dirinya dengan para atlit telah melakukan persiapan dengan terus berlatih dari pagi sampai malam.

“Saat ini atlit kita ada tiga orang, dua orang atlit tuna daksa dan satu orang atlit tuna netra, namun demikian di Peparpenas tahun 2023 ini kita menargetkan atlit kit paling tidak bisa meraih mendali perak,” tuturnya.

“Saya pikir ini pembelajaran jangka panjang bagi para atlit, untuk itu kita menghimbau kepada para atlit dapat menjadikan Peparpenas ini sebagai titik awal untuk berlatih, karena setelah ini masih banyak event event besar yang akan mereka hadapi seperti Epaprov dan Peparnas, untuk itu saya berpesan kepada para atlit mulai dari sekarang untuk terus belajar dan berlatih untuk menghadapi event event besar yang akan datang, Pungkasnya.

Penulis: DinoEditor: Herwan