Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Publik Dominasi Usulan Warga OKU dalam Reses DPRD Sumsel Dapil V Masa Sidang II Tahun 2025

DPRD Provinsi Sumsel Dapil V (Lima) menggelar Reses Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025.(Dok.Humas DPRD Sumsel)
DPRD Provinsi Sumsel Dapil V (Lima) menggelar Reses Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025.(Dok.Humas DPRD Sumsel)

HALOPOS.ID|OKU – DPRD Provinsi Sumsel Dapil V (Lima) menggelar Reses Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025. Reses ini dalam Rangka Menyerap Aspirasi Masyarakat di Kabupaten OKU pada tanggal 10 hingga tanggal 17 Februari 2025.

DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil V (Lima) yang melaksanakan Reses di OKU yakni Ketua DPRD Provinsi Sumsel sekaligus Anggota Reses Dapil V Andie Dinialdie, SE., MM (Partai Golkar), dengan Koordinator Reses Dapil V (Lima) Isyana Lonitasari, SH (Partai Demokrat) dengan anggota Sri Mulyadi, SE., M.Si (Partai Gerindra), At Thahirah Putri Lestari, SE (Partai PPP), Fathan Qoribi, ST (Partai PKB), Andri Fitriansyah, ST, MM (Partai Nasdem), Mirza Gumay, S.IP (Partai PAN).

Ketua DPRD Provinsi Sumsel sekaligus Anggota Reses Dapil V Andie Dinialdie, SE., MM mengatakan reses merupakan media menjalin komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen, menyerap aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan terhadap implementasi ,kebijakan pemerintah, memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen.

“Salah satu Kewajiban Anggota DPRD adalah menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan berkewajiban untuk menyerap dan juga menghimpun setiap aspirasi dari konstituen dengan melaksanakan kunjungan kerja secara berkala untuk bertemu dengan konstituen secara rutin antara lain pada masa reses, merupakan penyampaian pertanggungjawaban secara moral
dan politis kepada pemilih di daerah pemilihan,” ujarnya.

“Hasil pelaksanaan Reses ini selanjutnya dilaporkan kepada Pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna, yang kemudian disampaikan
kepada Pemerintah Daerah guna ditindak lanjuti sebagai Pokok-Pokok Pikiran Pimpinan dan Anggota DPRD,” tambahnya.

Andie Dinialdie menjelaskan, reses ini bertujuan untuk mendengarkan langsung dan menyerap usulan aspirasi, keluhan, harapan, dan masukan dari masyarakat sehingga memungkinkan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, khususnya dari Dapil V (lima) dapat memahami secara lebih mendalam permasalahan yang dihadapi oleh konstituen di Kabupaten OKU.

Provinsi Sumatera Selatan, sambung Andie Dinialdie, telah menetapkan tema pembangunan berupa Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Sumatera Selatan yang unggul dan terdepan, dengan empat Prioritas Daerah antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, serta meningkatkan reformasi birokrasi dan ketentraman dan ketertiban umum.

Dengan memperhatikan potensi unggulan daerah Provinsi Sumatera Selatan yang ada saat ini pengelolaan SDA harus didukung dengan SDM yang unggul, perekonomian daerah yang tumbuh dengan pesat, dengan dukungan infrastruktur yang mumpuni dan pelayanan pemerintah yang handal, diharapkan mampu menuju Sumatera Selatan yang unggul dan terdepan. Arah kebijakan Pembangunan Sumatera Selatan selain dijabarkan menjadi tema pembangunan juga dijabarkan ke dalam Prioritas Pembangunan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan dukungan prioritas pembangunan daerah tahun 2025 terhadap arah Kebijakan Tahun
2025 antara lain peningkatan keterampilan dan keahlian angkatan kerja khususnya teknologi informasi, peningkatan keberdayaan masyarakat, perlindungan dan rehabilitasi sosial, peningkatan kualitas pelayanan dan aksesibilitas fasilitas Kesehatan, dan penguatan kualitas agribisnis daerah, serta Optimalisasi pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan.

Guna mendukung Program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tersebut Angota DPRD Provinsi Sumatera Selatan telah melaksanakan Reses sebagai salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai anggota DPRD guna menyerap serta menghimpun dan menampung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan melakukan kunjungan dan pertemuan tatap muka dengan konstituen untuk menampung aspirasi dan masukan, serta untuk melihat langsung implementasi berbagai kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah Daerah. Juga untuk memperkaya informasi mengenai saja harapan masyarakat sebagai bahan dalam penyusunan kebijakan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pembangunan kedepannya.

Andie Dinialdie menerangkan, hasil pertemuan dan dengar pendapat bersama perangkat Camat, perangkat, Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tenaga Pendidikan, Tokoh Pemuda dan Masyarakat di wilayah Kabupaten OKU ini dapat terserap ditampung berupa aspirasi, usulan dan masukan dari beberapa titik lokasi pertemuan dan kami sampaikan yang menjadi prioritas untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaPembangunan Infrastruktur, perbaikan dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan dan sosial budaya. Kerusakan Jalan, kurangnya jaringan irigasi, kerusakan Talud/bronjong pengaman pinggiran Sungai, kurangnya Siring & Drainase, keterbatasan jaringan listrik & Lampu Jalan, dan fasilitas Pendidikan yang masih perlu ditingkatkan, serta akses sinyal yang sangat tidak memadai, masih banyak desa-desa belum terjangkau Jaringan Telekomunikasi (Blankspot) sehingga terhambat dan tidak lancarnya komunikasi masyarakat.

Sementara itu, Koordinator Reses Dapil V (Lima) Isyana Lonitasari, SH menambahkan, dari banyaknya aspirasi, masukan, dan usulan yang pihaknya tampung dari masyarakat ada beberapa yang menjadi program prioritas untuk ditindaklanjuti segera, diantaranya di Kabupaten OKU adalah di Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur meminta Perbaikan jalan akses menuju Masjid Nuraidah, membutuhkan Perahu Karet untuk antisipasi banjir.

Kemudian di Desa Penantian Kecamatan Sosoh Buay Rayap Warga meminta untuk dapat meminimalisir sewa lahan yang dikelola oleh para petani dilahan OMIBA TNI yang
dirasa terlalu tinggi.

Selanjutnya, Desa Tunggu Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Meminta Perbaikan Jalan Lubuk Baru menuju Desa Negeri Sindang.

Pada saat sesi tanya jawab, Kepala Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur , Subri Bustan mengatakan, pihaknya mengusulkan rehab Jalan Lingkungan di Jalan H.Suhib RT 04 Dusun III Desa Tanjung Baru, pembangunan jalan cor beton RT 04 Lorong Markisa Dusun II Desa Tanjung Baru, pembangunan Jalan Arkas Maju, RT 02 Dusun III Desa Tanjung Baru.

Kemudian, pembangunan jalan cor beton RT 03 Dusun VII, pembangunan Pos Ronda RT 03 Dusun I, Jalan Nawawi Alhamdulillah,Lorong Sejahtera. Selanjutnya perbaikan jalan akses menuju Masjid Nuraida dan bantuan perahu karet.

Selanjutnya, usulan dari RT 3 Dusun I, Revi Chandra mengatakan, pihaknya mengusulkan pengerasan jalan akses PT Layangan Abadi sepanjang 450 meter, cor beton Lorong Sepakat sepanjang 500 meter, pembuatan bronjong Sungai Ogan, bantuan jalan dan ting listrik jalan Merati sekitar 350 meter. Kemudian, pembangunan drainase didepan ruko Jembatan Ogan 4 dengan panjang 400 meter, legalitas untuk pasar Korpri, pembangunan Pos Ronda RT 3 Dusun 1 dengan ukuran 3 kali 2,5 meter.

Sementara itu, salah satu warga Marwan MS mengusulkan, pembangunan Masjid Al Mansyur di RT 4 Dusun 4, pembuatan siring pembuangan limbah warga Lorong Suka Damai RT 5 Dusun 4 serta pemasangan lampu jalan dari Kantor Diknas kearah Batu Marta.

Pada saat reses di Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap, usulan datang dari Kepala Desa Tungku Jaya, Malik mengatakan, pihaknya meminta peningkatan jalan beton jalan menuju Desa Pantau Makmur Kecamatan Semidang Aji sepanjang 5 kilometer.

Salah seorang warga, Dewi Rofitoh menuturkan, pihaknya pada reses ini mengusulkan pembangunan gedung posyandu, pembangunan gedung PKK, bantuin seragam Posyandu, bantuan seragam PKK, bantun ATK, laptop, printer, tensi, timbangan digital, APE Posyandu, modal UP2KA, taman bermain depan gedung PAUD, alat permainan edukasi anak, buku belajar angka dan abjad, seragam guru PAUD dan murid, serta tingkatkan guru ngaji.

Warga lainnya, Wasito mengusulkan penambahan pembangunan BTS, pendistribusian pupuk bersubsidi langsung ke Poktan, serta pembangunan pagar SDN 75 OKU dengan panjang 135 meter. (ADV)