Pejabat Muba Diminta Tak Bikin Kubu Atau Geng

PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengingatkan pelaksana tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi, tidak sibuk sendiri dan larut dalam perbedaan kubu atau geng saat memimpin pemerintahan.

Deru menjelaskan, pembangunan yang telah dirintis Dodi Reza Alex harus dilanjutkan sesuai visi dan misi yang telah disampaikan di DPRD Muba ketika terpilih sebagai kepala daerah.

“Saya minta tidak ada geng, tidak ada kelompok ini dan itu, semua di bawah komando Pak Beni selaku Plt Bupati,” ungkap Herman Deru, Selasa (19/10/2021).

Herman Deru menjelaskan, permasalahan yang ada di Muba harus diselesaikan sebelum masa jabatan Beni habis pada 2022 mendatang. Jika menemukan kendala dalam pemerintahan, Deru meminta Beni segera berkonsultasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

“Inilah pesan penting saya, gak ada kubu-kubuan, yang penting satu garis semua kubunya Bupati sebagai pemegang pimpinan tertinggi di Muba,” jelas dia.

Dirinya berharap kepemimpinan Beni dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Deru menilai, perlu pengawasan ekstra terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat agar berjalan maksimal.

“Kepala daerah itu penanggung jawab anggaran, artinya tidak ada satu sen pun terkait penerimaan dan pengeluaran yang tak termonitor. Terkait pelaksanaan belanja dan kemanfaatan belanja harus dimonitor,” jelas dia.

Beni Hernedi mengaku siap menjalankan segala mandat dalam koridor aturan yang telah ditentukan. Dirinya menghormati proses hukum praduga tidak bersalah yang sedang dijalankan Dodi Reza Alex.

Namun dengan kekosongan kekuasaan, dirinya akan mengambil alih sementara waktu posisi Bupati agar roda pemerintahan dan pelayanan tetap berjalan.

“Terutama soal RAPBD 2022 Muba, kami pastikan tidak akan terganggu dan tetap berjalan,” tutup dia. (RZ)

Editor: Hendra P