News  

Pedestrian Sudirman Akan Pindah ke Sekanak Lambidaro

Ada yang berbeda saat melintas di trotoar terletak sepangjang jalan Sudirman tepatnya di depan pasar Cinde Palembang. Trotoar tersebut kini telah disulap Pemerintah Kota Palembang menjadi cantik. Sepanjang trotoar terlihal keramik licin, ditambah dengan taman kecil, bangku dan lampu taman membuat cantiknya kawasan tersebut. FOTO:KRIS SAMIAJI/SUMATERA EKSPRES

PALEMBANG – Walikota Palembang Harnojoyo berencana memindahkan destinasi wisata pedestrian Sudirman ke pinggiran Sungai Sekanak Lambidaro. 

“Tujuannya mengembangkan pinggiran sungai di Palembang, bukan hanya di jalan protokol,” kata Harnojoyo, sebagaimana dilansir dari Bakohumas kota Palembang, Rabu (6/10/2021).

Menurut Walikota, sejumlah destinasi wisata di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini juga sudah mulai dibuka lagi, meski baru 75 persen dengan protokol kesehatan yang ketat.

Palembang saat ini masih berada di zona kuning dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Ini ditandai dengan kasus Covid-19 di Palembang yang mulai melandai dan terus menunjukkan penurunan.

“Saya sudah tandatangani surat edarannya terkait dengan dibukanya destinasi wisata di Kota Palembang,” kata Harnojoyo.

Untuk destinasi wisata Pedestrian Sudirman, Harnojoyo mengaku masih akan meninjau dan melihat kondisi terlebih dahulu.

Karena dikhawatirkan terjadi titik kerumunan di Kota Palembang.

“Jika memang nantinya restorasi Sungai Sekanak Lambidaro selesai tahun ini, pedestrian Sudirman akan kita pindahkan. Tapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.

Sebelum pandemi, pedestrian Sudirman jadi lokasi favorit warga Palembang, bahkan wisatawan.

Aneka makanan khas Palembang, hiburan seni dan budaya, tempat diskusi sembari ngopi, kerap dijumpai di pedestrian. Selain itu di pedestrian juga disediakan permainan tradisional, semisal engrang, bakiak, dan lainnya.

Harnojoyo menjelaskan, restorasi Sungai Sekanak Lambidaro untuk segmen Jalan Merdeka – Jalan Radial ditargetkan selesai pada Desember mendatang. Karena itu, diharapkan setelah rampung mampu menjadi salah satu objek wisata baru di Kota Palembang.

Pihaknya juga telah menyampaikan kepada Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Koperasi UKM untuk dapat membina masyarakat sekitar.

“Jadi apa yang dibangun dengan dana yang cukup besar ini harus bermanfaat. Tidak hanya bermanfaat untuk kebersihan tetapi juga untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Dan ini harus kita upayakan,” demikian Harnojoyo (WHY)

Editor: Hendra P