News  

PDAM Tirta Musi Masih Kaji Biaya Air Minum dari Sambungan IPAL

Proyek galian IPAL di kota Palembang.
Proyek galian IPAL di kota Palembang.

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi tengah mengkaji biaya sambungan air minum dari Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) menuju rumah pelanggan. Hal ini sebagai upaya untuk memaksimalkan fungsi IPAL yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. 

Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memasang sambungan rumahnya ke IPAL. Sebab, hal tersebut akan berdampak baik bagi masyarakat.

“Keuntungannya adalah akses air minum bersih serta sanitasi yang sehat. mengapa baik karena, sanitasi dari air minum memiliki peran 30 persen mencegah stunting,” katanya ketika dibincangi, Jumat (24/6)

Adapun pada proses pemasangan sambungan, masyarakat akan dikenakan biaya bulanan, yang mana saat ini tengah dilakukan pengkajian untuk menentukan besarannya.

“Kita saat ini masih mengakji berapa biayanya, itu juga jadi kendala kita karena pemasangan sambungan ini diperkirakan akan memakan biaya yang besar, namun juga dengan dampak baik yang juga besar,” ujarnya.

Lead Advisor Air Minum dan Sanitasi Kemitraan Australia Indonesia untuk Innrastruktur (KIAT), Lutz Kleeberg mengatakan bahwa progres saat ini tinggal membangun sambungan menuju rumah-rumah masyarakat. Ditargetkan, IPAL tersebut akan tersambung ke 2.000 rumah di Kota Pempek.

“Target ini diperlukan sekitar 4-5 tahun, yang mana tahun ini kita perkirakan targetnya 400-500 rumah yang telah tersambung,” jelasnya.

Dirinya menuturkan, tahap awal akan dilakukan di kawasan Kantor Walikota Palembang, tepatnya menuju Sungai Sekanak Lambidaro.

Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo menyambut baik dari progres yang dilakukan Palembang City Seweerage Project (PCSP) tersebut. Yang mana akan dipusatkan menuju Sungai Sekanak Lambidaro.

“Sekarang sudah 64 persen progres IPAL, dan kita pusatkan ke Sungai Sekanak Lambidaro. Tentu nanti akan kita lihat manfaat dari sanitasi yang baik ini,” tandasnya. (ML)

Editor : Hetwan