HALOPOS.ID|PALEMBANG – Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kantor dan badan di lingkungan Pemprov Sumsel.
Sidak ini untuk melihat kinerja dan pelayanan yang diberikan pegawai, di hari pertama kerja pasca libur Lebaran sejak 6-15 April 2024.
“Sidak hari ini sebagian besar pegawai masuk di hari pertama kerja, kecuali tadi ada yang izin karena melayat ke tempat orang meninggal. 99% pegawai di lingkungan Pemprov Sumsel masuk,” ujar Fatoni usai Sidak, Selasa (16/4/2024).
Menurut Fatoni, persentase itu cukup besar. Dalam sidak dirinya juga memastikan tidak ada pegawai yang sakit. Jika ada yang sakit, ia meminta untuk dipastikan apakah sudah tertangani dengan baik atau tidak.
“Kita juga memastikan apakah ada pegawai yang sakit atau tidak, perlu kita cek (kebenarannya) jika memang sakit. Kemudian penanganannya seperti apa, karena saat bekerja tubuh harus fit dan sehat,” jelasnya.
Salah satu lokasi yang didatangi Fatoni adalah BPBD Sumsel. Di sini, dari 154 pegawai ada 150 pegawai yang masuk. Empat di antaranya tidak masuk kantor karena melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan piket malam.
Fatoni juga berkunjung ke Dinas Kelautan dan Perikanan. Total 130 pegawai masuk kerja. Terakhir ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, seluruhnya atau 202 pegawai masuk kerja. Dalam sidak itu, Fatoni juga berkunjung ke Kejati Sumsel.
“Meskipun saya tidak datang ke seluruh kantor dinas dan badan, saya juga akan minta laporan pengecekan (absen pegawai) ke BKD dan Inspektorat. Karena ini sudah waktunya masuk, pegawai juga harus masuk dan layanan ke masyarakat harus berjalan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemprov Sumsel tidak menerapkan work from home (WFH) selama 16-17 April sesuai arahan Menteri PANRB.
“Memang diperbolehkan untuk WFH, tapi Sekda Sumsel, BKD dan Inspektorat dan jajaran menyebut jika libur kita sudah panjang. Apalagi, tidak ada yang mengajukan cuti tambahan dan izin, sehingga kita tidak berlakukan WFH. Semuanya WFO, ngantor,” imbuhnya. (MRS)