HALOPOS.ID|PAGAR ALAM – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pagar Alam mengalami kenaikan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2024 di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagar Alam, Selasa (4/3/2025).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pagar Alam Hj. Jenni Shandiyah, Walikota Ludi Oliansyah menyebutkan bahwa sumber utama kenaikan PAD berasal dari sektor pajak dan pendapatan lain yang sah. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa hasil dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan masih stagnan.
Selain membahas PAD, Walikota Ludi juga memaparkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 secara keseluruhan, termasuk Dana Bagi Hasil dan DAK Fisik. Laporan ini, menurutnya, merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam mengelola dana publik dan sebagai bahan evaluasi kinerja perangkat daerah.
Walikota berharap LKPJ yang disampaikan bisa menjadi bahan pembahasan di DPRD melalui fraksi-fraksi, sehingga dapat memberikan masukan strategis bagi perbaikan kebijakan ke depan.
“Berharap nantinya catatan-catatan strategis yang disampaikan oleh anggota dewan yang terhormat dapat menjadi perhatian kami dan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, prosedur, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Ketua DPRD Hj. Jenni Shandiyah dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap penyampaian LKPJ dan menegaskan bahwa DPRD akan mencermati laporan tersebut secara mendalam.
Sidang paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pagar Alam Hj. Bertha, Wakil Ketua I DPRD Hj. Dessy Siska, dan Wakil Ketua II Syahrol Effendi, serta anggota dewan lainnya.
Dengan adanya peningkatan PAD, diharapkan pengelolaan anggaran Kota Pagar Alam semakin optimal demi pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat.(**)