PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru, belum bisa berkomentar banyak mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap beberapa pejabat daerah termasuk Kepala Daerah Musi Banyuasin, Sabtu (16/10) malam.
Deru menyatakan belum menerima informasi resmi. Ia menuturkan baru mendapatkan running teks perihal kabar tersebut.
“Saya belum mendapat informasi resmi, jadi saya belum bisa berkomentar” ucap Deru usai kunjungan kerja di Jakabaring Palembang, Sabtu, (16/10).
HD mengatakan bahwa dirinya baru mendapatkan dan melihat running teks perihal kabar tersebut. Ia menyebut, jika yang terlibat adalah dari OPD maka itu urusan kepala daerah masing masing. Namun, mengenai kepala daerah Muba yang ikut terseret dalam kasus tersebut ia tidak ingin berandai andai ataupun berkomentar banyak sebelum mendapat informasi resmi.
“Saya belum bisa berkomentar dan saya tidak ingin berandai andai,” cetusnya.
Ia menyayangkan jika ada salah satu kepala daerah yang ikut terlibat dalam kasus OTT. Untuk itu, Deru mengimbau kepada seluruh kepala daerah yang ada di Sumsel, untuk menghindari perihal yang berkenaan dengan pelanggaran hukum.
Saya imbau hindari perihal yang berkenaan dengan pelanggaran hukum,” imbuhnya.
Lanjutnya, apabila memang terbukti adanya pelanggaran hukum yang melibatkan pejabat daerah ataupun kepala daerah, maka dirinya akan langsung meninjau ke daerah tersebut.
“Jika terbukti maka saya akan tinjau langsung ke daerah tersebut,” kata Deru sambil menaiki mobil pribadinya. (RZ)