HALOPOS.ID|PALEMBANG – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya-Harnojoyo (Mahar) pasang target tinggi di kandang pesaingnya Herman Deru. Tak muluk-muluk, angka yang ditargetkan di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Raya dalam Pilkada nanti di atas 50%.
“Kalau hanya 50% suara di 3 wilayah OKU kita masih kalah, harus lebih dari itu,” ujar Mawardi kepada wartawan, Minggu (22/4/2024) kemarin.
Mantan Wagub Sumsel 2018-2023 ini ketika berpasangan dengan Herman Deru di Pilkada 2018 lalu meraih suara cukup signifikan di OKU Raya. Bahkan, di OKU Timur yang merupakan kampung halaman Herman Deru keduanya berhasil meraih 79,30%.
Berdasarkan data KPU Sumsel, jumlah DPT Juni 2023 di OKU Raya mencapai 1.078.371 mata pilih. Terbanyak di OKU Timur dengan 498.762 pemilih, OKU Selatan 309.699 pemilih dan OKU 269.910 pemilih.
Jumlah mata pilih itu hampir menyamai Kota Palembang yang mencapai 1.225.548 pemilih. Palembang jadi wilayah dengan suara terbesar di Sumsel, sehingga OKU Raya juga menjadi penting karena jumlah mata pilihnya terbanyak kedua.
“Semua daerah akan jadi basis suara kita. Sebab (dalam visi misi) semua masyarakat di 17 daerah akan kita fasilitasi. Kita tidak akan pandang bulu menetapkan basis suara hanya di daerah ini atau daerah itu, termasuk di wilayah OKU. OKU Raya kita siap,” terangnya.
Mawardi tak menyebut spesifik target yang ingin dicapai di kandang Herman Deru. Ketua TKD Prabowo-Gibran itu bahkan menyebut kandang mantan Bupati OKU Timur 2 periode sebagai wilayah dengan suara yang tidak harus dipikirkan secara serius.
“Kita menilainya biasa saja di wilayah tersebut (calon lain tidak kuat). Panglima Mahar, Pak Syahrial Oesman berasal dari OKU. Beliau selain tokoh Sumsel, juga yang melahirkan OKU Timur dan OKU Selatan. Tidak salah kita memilih beliau untuk bisa meraup suara tinggi di OKU Raya. Jasa beliau banyak untuk kemajuan OKU Timur dan OKU Selatan,” ungkap Mawardi.
Menurutnya, perjuangan di Pilkada nanti akan berat. Untuk itu, Syahrial Oesman punya tugas khusus untuk bisa mendapatkan suara di atas 50% saat Pilkada serentak digelar 27 November mendatang.
“Dalam perjuangan di Pilkada semua calon kuat, tinggal bagaimana kita mengalahkan yang kuat itu. Perlu strategi, nah itu kita serahkan ke panglima perang Pak Syahrial yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya,” tukasnya. (NT)
