Naluri Sosial Ketua DPRD Palembang Terpanggil Untuk Anak Penyumbatan Jaringan Empedu

Kunjungan Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin mengunjungi bocah Muhammad Gio Farhan Aldiano warga Jalan Kemas Rindo Rt. 40 Rw. 07 Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang yang mengidap sakit penyumbatan empedu
Kunjungan Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin mengunjungi bocah Muhammad Gio Farhan Aldiano warga Jalan Kemas Rindo Rt. 40 Rw. 07 Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang yang mengidap sakit penyumbatan empedu

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Naluri sosial seorang Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin terpanggil untuk bocah yang mengalami penyakit penyumbatan jaringan empedu yang mengarah ke hati dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Pasalnya, bocah bernama Muhammad Gio Farhan Aldiano berusia 1.7 bulan anak pasangan suami istri Mulyadi dan Renita Parastika Putri warga Jalan Kemas Rindo Rt. 40 Rw. 07 Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan tersebut mengalami penyakit Kolestasis sejak lahir.

Menurut Zainal, pihaknya telah mengupayakan urusan administrasi pasien, termasuk seluruh biaya pengobatan tidak ada kendala alias gratis.

“Tapi kendala sekarang pasien dan orang orang tua harus berangkat juga ke jakarta karena si pasien harus dirujuk ke RSCM Jakarta. Tentu saja ke RSCM itu butuh biaya transportasi dan waktu pengobatannya juga cukup panjang, kalau yg sudah-sudah menurut sepengetahuan kami bisa berbulan-bulan,” ujar Zainal kepada halopos.id di sela-sela kunjungannya ke rumah pasien, Sabtu (27/5/2023) sore.

Politisi Partai Demokrat dapil VI yang meliputi wilayah Jakabaring , SU I dan Kertapati tersebut menerangkan, orang tua pasien bisa menjadi pasien juga, karena disinyalir empedu orang tua pasien akan dicangkok atau di operasi untuk diberikan kepada pasien.

Meskipun bakal ada bantuan dari Baznas Provinsi Sumatera Selatan, tapi Zainal merasa masih kurang, bahkan dirinya berharap Pemkot Palembang bisa membantu biaya transportasi pasien selama di Jakarta.

“Kami berharap ada donatur yang bisa membantu, kita juga akan upayakan bantuan dari pihak swasta, mudah-mudahan kita ketemu solusi dan jalan keluarnya sehingga yang berobat bisa tenang dalam berobat dan kita harapkan bisa sembuh,” harap Zainal.

Ditempat yang sama, Wawan Yunadi selaku Ketua Rw.07 Kelurahan Ogan Baru Palembang mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kota Palembang yang sigap membantu pasien.

“Tadi ada kunjungan dari ketua DPRD Palembang, alhamdulillah beliau bantu, tapi banyak yang harus dipikirkan mengingat si anak sangat rentan sekali dan masih banyak uluran tangan,” ucapnya.

Menurut Wawan, pasien sudah beberapa kali di rawat di RSMH Palembang tidak ada halangan untuk administrasi, bahkan terakhir di cek dirawat pasien harus dirujuk ke RSCM Jakarta.

“Untuk urusan ke rumah sakit sudah diurus semua, termasuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), tapi untuk biaya hidup orang tuanya disana itu yang perlu sangat dipikirkan,” katanya.

Wawan mengaku sudah ada gambaran bantuan akomodasi biaya transpor dan makan dari Baznas Sumsel melalui memo Gubernur Sumsel, Herman Deru untuk biaya makan selama dalam pengobatan di Jakarta.

“Yang agak dipikirkan untuk kedua orang tua si bocah, karena bakalan ada operasi cangkok hati untuk untuk anaknya. Kalau di sana bisa si anak bisa juga si ibu yang jadi pasien,” ungkap Wawan.

Wawan berharap, minimal harus ada pendamping dari Palembang untuk ngurus kedua pasien sakit dan sehat, sebab keseharian orang tua pasien hanya sebagai kuli bangunan.

“Selama ini untuk ongkos perobatan kami dari keluarga ini , tapi kalau sudah mengarah ke sana kita tidak mampu lagi,” terangnya.

Penulis: SuryadinataEditor: Suryadinata.