HALOPOS.ID|PALEMBANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menyebut program makan bergizi gratis (MBG) yang akan berlangsung pada Senin, 6 Januari 2025 menggunakan konsep cost sharing.
“Pemerintah telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan program ini untuk siswa di tiap wilayah. Anggaran program menggunakan konsep cost sharing dan berbagi wilayah, sesuai instruksi pusat dan kewajiban daerah,” ujar Kepala Disdik Palembang, Adrianus Amri, Sabtu (4/1/2025).
Amri menjelaskan untuk waktu pastinya program MBG ini masih dalam pembahasan, yang pasti akan melibatkan tiga pola kerja sama.
“Tiga polanya yaitu dengan jasa boga/katering untuk penyediaan makanan, kolaborasi dengan TNI/Polri untuk mendukung distribusi, sinergi pemerintah dengan pihak swasta untuk pembagian wilayah tanggung jawab,” jelasnya.
Ia mengatakan jika nantinya anggaran program MBG masih kurang, maka Pemkot Palembang akan menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) untuk mencukupi kebutuhan.
Lebih lanjut, siswa sekolah di bawah tanggung jawab Pemkot Palembang. Dengan durasi Senin hingga Jumat, diberikan satu kali makan setiap hari.
“Harga MBG tersebut yakni Rp 10 ribu, mencakup bahan makanan bergizi dengan menu lengkap dan seimbang. Total anggaran Rp 42 miliar untuk sekolah-sekolah,” katanya.
Selain itu, sistem distribusi makanan langsung ke sekolah, lengkap dengan wadah dari penyedia. Sehingga, sekolah tidak perlu menyiapkan alat tambahan.
“Untuk penerima di luar siswa sekolah, seperti bayi, balita, ibu hamil, dan menyusui, anggaran akan dialokasikan dari DTT sesuai kebutuhan,” ucap dia. (UC)