Miris,,Wartawan Sempat Dilarang Masuk Untuk Liputan Pemberian Remisi di Lapas Kelas II Martapura

Lapas Kelas II Martapura
Lapas Kelas II Martapura

HALOPOS.ID|OKUBTIMUR – Wartawan yang bertugas di Bumi Sebiduk Sehaluan mendapat perlakuan yang tidak mengenakan saat akan melakukan peliputan kegiatan remisi bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Martapura, OKU Timur, pada Minggu (17/08/2025)

Sebelumnya ada beberapa wartawan yang akan masuk ke lokasi kegiatan. Namun mirisnya wartawan sempat dihalangi oleh petugas, menurut petugas dengan pakaian lengkap itu wartawan yang boleh masuk dan meliput kegiatan wartawan yang sudah didata maupun terdaftar sebanyak 13 orang wartawan.

“Maaf pak saya hanya menjalankan tugas dari pimpinan,”imbuhnya.

Kejadian ini tentu membuat wartawan yang dihalangi untuk meliput kegiatan pemberian remisi dalam rangka HUT RI ke 80, 2025 tidak terima. Sepontan wartawan melontarkan protes. Setelah peristiwa itu Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II Martapura Guntur Adi Prakoso, menemui wartawan dan berbicara wartawan baru diperbolehakan masuk.

Namun demikian wartawan yang merasa profesinya dilecehkan tetap tidak terima atas perlakuan pihak Lapas Kelas II B Martapura.

Sejumlah wartawan harian baik cetak, online maupun elektronik yang biasa bertugas di Kabupaten OKU Timur meradang.

‎Mantan Ketua PWI OKU Timur, Edward Ferdinant yang akrab disapa Awang, menyesalkan adanya sikap tebang pilih oleh pihak Lapas Martapura tersebut.

‎Seharusnya ini tidak terjadi jika pihak Lapas paham dengan tugas wartawan. Selama ini hubungan wartawan dengan Lapas II B Martapura cukup baik tapi sekarang tercoreng oleh kelakuan oknum yang sengaja menciptkan kondisi tidak baik antara Lapas Kelas II B Martapura dengan wartawan,tambahnya.

“Sebagai seorang wartawan tentu tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan pihak Lapas Kelas II B Martapura yang melecehkan profesi kami,”jelasnya.

‎Sementara Juliardi, wartawan Harian Palpos yang bertugas di OKU Timur, menambahkan peristiwa ini baru sekali terjadi. Selama ini hubungan yang terjalin sudah cukup harmonis tapi sekarang tercoreng oleh prilaku pihak Lapas Kelas II B, Martapura. Lebih prihatin lagi saat akan masuk wartawan yang tidak terdata difoto oleh petugas, ada apa.

“Kami datang hanya untuk liputan bukan untuk yang lain,”tegasnya.

Kalapas II B Martapura, Abas Ruchandar, memohon maaf karena mungkin terjadi mis komunikasi.”Saya mohon maaf jika itu membuat kawan-kawan wartawan tidak enak,”imbuhnya.