HALOPOS.ID\SIDOARJO – Di tengah upaya memperkuat ketahanan pangan daerah, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan kunjungan kerja ke Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Porong, Rabu (18/6). Dalam kunjungan tersebut, Mimik memastikan distribusi bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi petani.
Didampingi jajaran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sidoarjo, Camat Porong, dan Ketua BPP setempat, Mimik meninjau langsung kondisi dan kesiapan Alsintan yang baru saja diterima. Bantuan tersebut terdiri atas 3 unit traktor, 4 unit rice transplanter, 8 unit pompa air, 2 unit traktor trailer turntable troli, serta 1 unit drone pertanian.
“Ini bukan sekadar alat. Ini adalah investasi masa depan untuk ketahanan pangan dan efisiensi kerja petani kita,” ujar Mimik di sela peninjauan.
Bantuan tersebut akan dikelola oleh 17 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kecamatan Porong. Pemerintah berharap keberadaan teknologi pertanian ini mampu mendongkrak produktivitas dan membuka peluang inovasi di lapangan.
Usai meninjau, Wakil Bupati menyempatkan diri berkeliling kawasan BPP Porong. Ia mengapresiasi keberhasilan para penyuluh dan petani dalam membudidayakan beragam tanaman secara inovatif. Sejumlah demplot tanaman terlihat tumbuh subur, mencerminkan kerja kolektif yang serius antara penyuluh dan petani.
“Kami melihat semangat dan inovasi luar biasa dari teman-teman di sini. Ini jadi contoh bagaimana pertanian bisa tetap menarik dan relevan, bahkan di era digital sekalipun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mimik menekankan pentingnya regenerasi di sektor pertanian. Ia mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dan tidak lagi memandang pertanian sebagai sektor kuno atau kotor.
“Dengan adanya teknologi seperti drone pertanian dan mesin tanam modern, pertanian hari ini adalah dunia yang canggih dan menjanjikan. Anak muda harus mulai melirik dan menekuni bidang ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk terus mengakselerasi program pemberdayaan petani berbasis teknologi dan peningkatan kapasitas SDM pertanian.
“Kami terus mendorong inovasi, dari hulu ke hilir. Dinas terkait kami beri dukungan penuh, agar transformasi pertanian di Sidoarjo bisa terjadi secara merata,” tutup Mimik.
Kunjungan ditutup dengan dialog bersama para penyuluh dan pegawai BPP terkait strategi distribusi Alsintan, serta wacana pengembangan pusat pelatihan pertanian berbasis teknologi di wilayah Porong.(*)