HALOPOS.ID|PALEMBANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dan Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menghadiri secara langsung menghadiri Launching Beli Kreatif Sumatera Selatan (Sumsel) 2022.
Saat Launching Beli Kreatif Sumsel di Griya Agung, Palembang juga turut dihadirikan beberapa booth UMKM pilihan seperti Patera Ecoprint, Brilianto, Piyo Jewelery
Kedaton, dan Kriya sriwijaya.
Saat meninjau booth UMKM secara langsung, Sandiaga Uno membelikan Angela Tanoesoedibjo sebuah tas jinjing. Tas jinjing dengan bahan ecoprint tersebut seharga Rp 800 ribu, yang ada di booth Patera Ecoprint
“Ini tas untuk Wamenparekraf Angela,” kata Sandiaga Uno sambil menujukan tas jinjing berbahan ecoprint di Booth Patera Ecoprint saat kegiatan Launching Beli Kreatif Sumsel di Griya Agung, Rabu (14/9/2022).
Sandiaga Uno mengatakan, ini bayarnya cashless pakai QRIS. Dengan tersenyum tas tersebut pun diterima Wamenparekraf Angela seraya mengucapkan terimakasih.
Sementara itu terkait Beli Kreatif Sumsel, sebanyak 200 orang pelaku UMKM di Sumsel yang sudah masuk dalam kurasi bakal naik kelas melalui program Beli Kreatif.
Menurut Sandiaga Uno, program ini berupa pendampingan untuk pelaku UMKM sektor kuliner, kriya, fesyen dan lain-lain untuk merambah bisnis digital.
“Adanya program Beli Kreatif di Sumsel ini sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM,” katanya
Menurut Sandiaga Uno, produk khas Sumsel seperti pempek, kain songket dianggap paling berpeluang untuk berkembang di masa datang karena sudah mengikuti tren yang berkembang di masyarakat.
Sejauh ini, Kemenparekraf mencatat sebanyak 20 juta UMKM sudah terhubung dengan e-commerce, bahkan dari total jumlah itu diketahui 1,3 juta UMKM sudah “naik kelas” dalam artian mampu memperluas pasar hingga meningkatkan omset.
Dengan Beli Kreatif ini, Sandiaga Uno optimistis sektor UMKM dapat berkontribusi lebih banyak sehingga turut berperan dalam penurunan inflasi.
“Tiga bulan lagi saya akan ke sini, tepatnya saat event Ranau Gran Fondo di OKU Selatan dan sekaligus mengevaluasi program pendampingan ke 200 pelaku UMKM ini,” kata Sandiaga Uno
Sementara itu, Gubernur Sumsel Heman Deru merespon positif upaya Kemenparekraf dalam memajukan UMKM di Sumsel.
“Tiga hal yang diharapkan Pemprov Sumsel ke pemerintah pusat untuk pengembangan sektor UMKM, yakni pelatihan, permodalan dan pemasaran,” kata Deru
Menurut Deru, untuk modal sejauh ini KUR di Sumsel sudah terserap optimal. Tinggal lagi pelatihan dan pembukaan akses pasar.
“Sumsel sudah mengagendakan beberapa event nasional untuk memperkenalkan destinasi wisata daerah dan sekaligus memperkenalkan produk UMKM khas daerah,” katanya
Menurut Deru, ada dua daerah yang layak jadi daerah wisata yaitu OKU Selatan dan Pagaralam. Di OKU Selatan akan ada Gran Fondo yang diadakan setiap tahun.
“Kami bersyukur event Ranau Gran Fondo di OKU Selatan yang diadakan setiap November sudah masuk agenda tahunan nasional,” ungkapnya
Sedangkan Rasmini yang merupakan Owner Patera Ecoprint menambahkan, bahwa produk yang diproduksinya merupakan limited edition. Jadi hanya dibuat sedikit paling ada dua atau tiga produk.
“Produk ecoprint ini produk yang rama lingkungan. Menggunakan daun-daun dan pewarna alam yang ketika dipakai tetap fashionable,” ungkapnya
Menurut Rasmini Patera Ecoprint, memproduksi jilbab, tas, pakaian, sepatu dan lain-lain. Yang paling banyak diminati jilbab dengan harga mulai dari Rp 175 ribu. Kalau tas harganya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,7 juta. (ZR)
Editor : Herwan