Mall Diizinkan Buka, IDI Peringatkan Masyarakat Tak Berlebihan

Ketua IDI Kota Palembang dr. Zulkhair Ali
Ketua IDI Kota Palembang dr. Zulkhair Ali

PALEMBANG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang kembali memperingatkan masyarakat agar tidak terlalu berlebihan dalam menyambut dibukanya Mall hingga kegiatan seperti pernikahan, hal itu akan berdampak pada gelombang penyebaran kluster kasus Covid-19 baru. 

“Jika masyarakat lalai justru akan berdampak akan gelombang kasus baru yang lebih tinggi. Jadi jangan berlebihan tetap prioritaskan protokol kesehatan Covid 19, jangan sampai kasus makin naik kembali,” ungkap Ketua IDI Kota Palembang dr. Zulkhair Ali, Rabu (25/08/2021).

Meski kondisi sudah ketahap Herd Immunity, namun dirinya berharap upaya capaian vaksinasi harua terus dikebut agar kekebalan tubuh masyarakat merata lebih baik.

“Bertahap menuju Herd Immunity, namun yang utama juga capaian vaksin harus selesai,” kata Zulkhair.

Dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mikro (PPKM) Level 4 yang diberlakukan 24 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang. Palembang menjadi satu-satunya kota di Sumsel yang masih berada di level 4. Pemerintah memberikan kelonggaran operasional Mall dan acara hajatan seperti pernikahan yang ada di Kota Palembang

Selain dibukanya jam operasional Mall pukul 09:00 hingga pukul 20.00 Wib, sejumlah kegiatan seperti pernikahan juga mendapatkan lampu hijau dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid 19.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Provinsi Sumsel mengatakan jika pihaknya akan kembali membahas berbagai kelonggaran yang diberikan.

“Tapi meskipun dibuka harusnya ada pembatasan yang diterapkan seperti pengurangan Kuota 50 persen,” kata Mawardi, Selasa (24/8/2021).

Hal yang sama juga di katakan Mantan Bupati Kabupatan Ogan Ilir ini saat ditanyakan kapan dimulainya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Mawardi mengatakan jika PTM juga akan kembali di lakukan pembahasan bersama stackholder terkait dan ia belum dapat memastikan jika PTM bisa di lakukan dalam waktu cepat.

“Nanti kita bahas dan rapatkan dulu. Kits belum tau bisa atau tidak apalagi di Palembang masih PPKM Level 4,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menambahkan, dibukanya kembali operasional Mall harus bekerja sama dengan berbagai pihak terutama dalam penerapan Protokol Kesehatan.

“Harapannya mall mengimplementasikan Prokes dengan mengatur alur, waktu juga penegakkan disiplin Prokes pengunjung. Jangan sampai malah terjadi klaster baru. Tapi ini juga tergantung bagai mana disiplin masyarakat. Jika masyarakat bisa disiplin Prokes itu juga sangat membantu,” tambah Lesty