Lima Nama Menguat Jelang Muswil PKB Sumsel

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB,) Zainul, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) III PKB Provinsi Sumatera Selatan
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB,) Zainul, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) III PKB Provinsi Sumatera Selatan

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Dinamika internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan (Sumsel) kian menghangat menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sumsel. Sejumlah nama kader internal mulai menguat dan disebut-sebut berpeluang besar menakhodai partai berlambang bola dunia tersebut untuk periode kepengurusan mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi Sumsel Independen, setidaknya ada lima nama kader internal PKB yang mencuat dan berpotensi menjadi Ketua DPW PKB Sumsel. Salah satu nama yang menarik perhatian publik adalah Bertus Merlas, anggota DPR RI yang juga adik kandung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

DPW PKB Sumsel dijadwalkan menggelar Muswil dengan agenda utama pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus sekaligus pengusulan nama calon ketua DPW, yang akan berlangsung di Hotel The Exellton Palembang pada Kamis, 18 Desember 2025. Agenda ini dipastikan akan menjadi momentum penting bagi arah dan masa depan PKB di Sumsel.

Lima nama yang beredar tersebut diketahui terlihat dari sejumlah baliho dan spanduk yang tersebar di berbagai titik strategis di Palembang dan beberapa daerah lain di Sumsel. Mereka adalah Ramlan Holdan selaku Ketua DPW PKB Sumsel saat ini, Nasrul Halim yang menjabat Sekretaris DPW sekaligus anggota DPRD Sumsel, SN Prana Putra Sohe yang merupakan anggota DPR RI dan mantan Wali Kota Lubuklinggau, Bertus Merlas anggota DPR RI, serta Nilawati yang kini duduk sebagai anggota DPRD Sumsel dan dikenal sebagai representasi kader perempuan PKB.

Ketua Steering Committee (SC) atau Panitia Pengarah Muswil PKB Sumsel, Antoni Yuzar, membenarkan bahwa Muswil kali ini akan diikuti oleh seluruh elemen struktural partai. Sedikitnya 17 Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se-Sumsel akan hadir, bersama pengurus DPW dan badan otonom partai.

“Agendanya seperti Muswil biasa, yang punya hak suara itu 17 DPC, lalu peserta pengurus DPW dan badan-badan otonom seperti Perempuan Bangsa dan lainnya juga ada di situ,” ujar Antoni Yuzar saat dikonfirmasi, Rabu.

Namun demikian, mantan anggota DPRD Sumsel ini menegaskan bahwa mekanisme Muswil PKB Sumsel tahun ini memiliki perbedaan mendasar dibandingkan pelaksanaan Muswil sebelumnya. Perbedaan itu terletak pada kewenangan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB yang kini lebih dominan dalam mengusulkan calon ketua DPW.

“Kalau sebelumnya nama calon itu muncul dan ditentukan di Muswil, kali ini berbeda. DPP dan DPW punya kewenangan untuk mengusung calon. Nanti saat Muswil dimulai, DPP akan menyampaikan usulan calon dari DPW,” jelas Antoni.

Meski demikian, Antoni memastikan bahwa prinsip demokrasi tetap dijaga. Peserta Muswil tetap memiliki ruang untuk mengusulkan calon lain di luar nama-nama yang disampaikan DPP, sepanjang mendapat dukungan dari pemilik suara.

“Biasanya DPP menyebutkan minimal tiga atau lima nama sebagai calon. Tapi agar tetap demokratis, di Muswil juga ditawarkan apakah ada calon lain yang diusung peserta Muswil. Itu diperbolehkan, selama diusung oleh pemilik suara,” tambahnya.

Antoni Yuzar menekankan bahwa Muswil kali ini tidak akan langsung menentukan Ketua DPW PKB Sumsel terpilih. Muswil hanya akan mengusulkan nama-nama calon kepada DPP PKB di tingkat pusat. Keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan DPP.

“Misalnya DPP mengusulkan tiga nama, lalu Muswil mengusulkan tiga nama, total ada enam nama yang diserahkan ke DPP. Jadi Muswil tidak menetapkan ketua terpilih, yang menentukan tetap DPP pusat,” tegasnya.

Menurut Antoni, mekanisme ini baru pertama kali diterapkan oleh PKB. Tujuannya untuk menjaga stabilitas internal dan memastikan Muswil berjalan kondusif tanpa konflik berkepanjangan.

“Dengan mekanisme ini lebih kondusif. Muswil akan dipimpin langsung oleh perwakilan DPP. DPP sudah menyiapkan kader-kader terbaik, meski tetap membuka kemungkinan munculnya calon baru dari peserta Muswil,” paparnya.

Saat ditanya siapa nama yang akan diusulkan langsung oleh DPP, Antoni memilih irit bicara. Ia menyebut nama-nama tersebut masih menjadi rahasia dan baru akan diketahui saat Muswil berlangsung.

“Itu masih rahasia. DPP belum menyampaikan ke kami. Bocoran halus dari internal juga belum keluar. Yang pasti, kader terbaik yang akan memimpin DPW PKB Sumsel ke depan,” tukasnya.

Antoni menambahkan, hingga saat ini persiapan Muswil DPW PKB Sumsel telah mencapai sekitar 90 persen. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 600 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.

“Untuk kehadiran Ketum Muhaimin Iskandar, kemungkinan besar beliau memantau melalui Zoom karena padatnya agenda. Namun tetap ada perwakilan DPP yang hadir langsung dan memimpin Muswil,” pungkas Antoni Yuzar