SUMSEL  

Libatkan 9 Provinsi, Dispar Sumsel Kembali Gelar FTS

Diskusi teater yang dilakukan 12 komunitas teater di Sumatera pada FTS 2021 di Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Foto Nopri Ismi/Wanua Teater Sumatra
Diskusi teater yang dilakukan 12 komunitas teater di Sumatera pada FTS 2021 di Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Foto Nopri Ismi/Wanua Teater Sumatra

HALOPOS.ID |PALEMBANG – Setelah sukses menggelar Festival Teater Sumatera [FTS] pada 2021 lalu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan kembali menggelar kegiatan yang melibatkan komunitas teater dari sembilan provinsi di Pulau Sumatera di Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 29 September-1 Oktober 2022. FTS 2022 mengusung tema “Ritual of Healing”.

Aufa Syahrizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan, menjelaskan Sumatera merupakan pulau yang sangat penting dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia. Berbagai pengetahuan luhur lahir dan tumbuh pada masyarakat di Sumatera, yang memberi arti bagi peradaban bangsa Indonesia, termasuk bangsa lainnya di Asia.

“Pekerja seni teater merupakan seniman yang berkarya atas dasar berbagai pengetahuan luhur tersebut. Baik karya yang melestarikan maupun yang mengembangkan pengetahuan luhur tersebut. Setelah sukses menyajikan tema Sriwijaya dalam Jejak Rempah pada tahun 2021 lalu, pada tahun 2022 ini kita menyajikan karya komunitas teater di Sumatera dengan tema Ritual of Healing,” kata Aufa, Rabu [24/08/2022].

Diharapkan, lanjutnya, para pekerja teater di Sumatera, dapat menyajikan beragam produk kearifan lokal seperti nilai-niai spiritualitas melalui ritual, upacara, dan tradisi adat, lainnya.

“Nilai-nilai keluhuran masal lalu dari peradaban di Sumatera yang penting atau tetap dipertahankan antara lain, keterbukaan, egaliter, kebersamaan dan keberlanjutan. Nilai-nilai ini yang selama belasan abad membangun peradaban bangsa Indonesia.”

Disambung Aufa tujuan dari FTS 2022 ini: Pertama, mempererat silahturahmi antarpekerja teater se Sumatera dalam menarasikan karya-karyanya, terkait tematik ritual dan prosesi budaya yang ada di tiap daerah, Kedua, menggali nilai-nilai luhur peradaban masa lalu khususnya di Pulau Sumatera, serta mengaktualisasikan dan memaknainya dalam praktik karya kebudayaan hari ini, Ketiga, menguatkan peranan teater sebagai rumah belajar, mengelola, dan memproduksi berbagai pengetahuan luhur bangsa Indonesia dan Keempat, menguatkan agenda Pemajuan Kebudayaan nasional yang dikaitkan dengan pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD).

Diskusi teater yang dilakukan 12 komunitas teater di Sumatera pada FTS 2021 di Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Foto Nopri Ismi/Wanua Teater Sumatra

12 Komunitas Teater

Chandra Amprayadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Negeri Sumatera Selatan, menjelaskan jumlah komunitas teater yang terlibat dalam FTS 2022 sama seperti pada FTS 2021 lalu, yakni 12 komunitas. Dari Aceh hingga Lampung.

“Namun tidak semua komunitas teater yang berekspresi pada FTS 2021, kembali tampil pada FTS 2022. Semua komunitas teater dari luar Sumatera Selatan mewakili provinsinya,” kata Agus.

Ke-12 komunitas teater tersebut yakni Komunitas Seni Tanda Tanya [Aceh], Teater Rumah Mata [Sumatera Utara], Teater Senyawa [Bengkulu], Teater Umak [Sumatera Selatan], Teater Oncak [Sumatera Selatan], Lembaga Teater Selembayung [Riau], Teater Tonggak [Jambi], Sanggar Dulmuluk Harapan Jaya [Palembang], Komunitas Berkat Yakin [Lampung], Komunitas Seni Nan Tumpah [Sumatera Barat], Dewan Kesenian Belitung [Kepulauan Bangka Belitung], dan Teater Potlot [Palembang].

Selain penampilan 12 komunitas teater se-Sumatera, juga akan dilakukan diskusi karya [12 karya], diskusi teater, dan FGD Taman Budaya se-Sumatera.

Kamis, 29 September 2022

Rafea Siti

Oleh Teater Dulmuluk Harapan Jaya – Palembang

Sutradara Randi Putra R

Pukul 11.00 s.d 12.00

Peusijuek Bumoe

Komunitas Seni Tanda Tanya – Aceh

Karya dan sutradara Fani Dila Sari

Pukul 13.00 s.d 14.00

Catur

Teater Oncak – Sumatera Selatan

Sutradara Kamsul A. Harla

Pukul 14.30 s.d 15.30

Mantra Bah Tuah

Teater Rumah Mata – Sumatera Utara

Karya dan sutradara Agus Susilo

Pukul 16.00 s.d 17.00

Jumat, 30 September 2022

Puèr . . . !

Teater Dewan Kesenian Belitung – Kepulauan Bangka Belitung

Karya dan sutradara Iqbal H. Saputra

Pukul 11.00 s.d 12.00

Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar

Komunitas Nan Tumpah Padang Pariaman – Sumatera Barat

Sutradara Mahatma Muhammad

Pukul 13.00 s.d 14.00

Sang

Teater Umak – Sumatera Selatan

Karya dan sutradara Toton Dai Permana

Pukul 14.30 s.d 15.30

Lesung Luci

Teater Tonggak – Jambi

Karya dan sutradara Didin Siroz

Pukul 16.00 s.d 17.00

Sabtu, 1 Oktober 2022

Biro Kesehatan

Teater Senyawa Curup – Bengkulu

Karya dan sutradara Adhyra Irianto

Pukul 11.00 s.d 12.00

Migran Terakhir

Teater Selembayung – Riau

Sutradara Fedli Azis

Pukul 13.00 s.d 14.00

Anamnesis: Silaturahmi Sungai & Awan

Komunitas Berkat Yakin (Kober)

Karya dan sutradara: Ari Pahala Hutabarat

Pukul 14.30 s.d 15.30

Sardundun

Teater Potlot – Palembang

Karya dan sutradara Conie Sema

Pukul 16.00 s.d 17.00

Penulis: Adi PEditor: Herwan