HALOPOS.ID|OGAN ILIR – Bertempat di gedung Pendopoan Rumdin Bupati Ogan Ilir (OI) Senin 8 Desember 2025 berlangsung pelantikan Penjabat (Pj) Sekda OI. Wakil Bupati OI H Ardani, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, dominan ungkap kekesalan terhadap kinerja aparatur yang dinilainya akhir-akhir ini menurun, bahkan terkesan membangkan.
Lebih lanjut Wabup, sebagai pejabat dan aparatur ASN adalah pelayan masyarakat, bukan minta dilayani.
“Jika melakukan kunjungan ke Kecamatan dan Desa janganlah meminta disediakan fasilitas makan, tetapi bawaklah makanan sekaligus menjadi oleh-oleh membuat yang dikunjungi merasa tidak terbebani Camat dan Kades,” ungkap Wabup dengan nada kesal.
Lehih lanjut Wabup OI, dirinya menilai kenerja perangkat daerah sangat menurun dan harus selalu diingatkan, bahwa kita digaji adalah menjadi pelayan masyarakat bukan minta dilayani.
Kepada Pj Sekda OI yang baru dilantik, Wabup sangat menekankan pengawasan secara prioritas, bila perlu harus ditunggui agar para aparatur dan pejabat OI benar-benar merubah kinerja yang dirasakan menurun.
Bahkan dikatakan Wabup dengan nada tinggi, kesal bahwa kinerja aparat dan pejabat OI pernah berada di zona merah. Oleh karena itu Pj Sekda OI perlu dorong agar semangat kenirja aparatur dan semua pejabat yang berada dibawah kewenangan Sekda OI wajib dilakukan pembinaan agar mentaati segala bentuk instruksi Sekda, tidak boleh ada surat yang naik ke Bupati tanpa melalui Sekda. Jabatan Sekda merupakan bapak dari seluruh aparatur kerja Pemkab OI.
Wabub juga mengungkapkan puncak kekesalannya, bahwa pernah dirinya saat masuk kantor Wabup, dirinya menemukan kondisi Kantor yang kosong, sampah berserakan dimana-mana. Bahkan dirinya seolah-olah berdialog dengan ikan yang berada dikolam, menanyakan kenapa Kantor kosong dan sepi, kemana aparaturnya.
Dikesempatan sambutannya, Wabup juga menyampaikan bahwa sebenarnya prestasi Bupati OI, Panca Wijaya Akbar, telah berhasil mencapai prestasi inovasi terbaik dari ratusan daeran di Indonesia. Tapi anehnya kenapa para aparatur Ogan Ilir tidak mengimbangi dan mengamalkan perestasi tinggi yang dicapai Bupati OI.
Saat Wabup OI H Ardani diwawancarai, apakah benar kinerja aparatur dan pejabat OI kinerjanya menurun.
Wabup membenarkan dan ini pekerjaan rumah bagi Pj Sekda OI. Dicky Syailendra, jangan ada lagi kedepan kinerja aparat menurun, bahkan membangkan atasan dalam hal ini Bupati dan Wabup OI. Terpisah terkait kekesalan Wabup OI, salah seorang warga PM (60) menilai bahwa menurunnya kinerja aparatur dan pejabat OI dikarnakan banyak faktor, diantaranya Bupati OI yang banyak bertugas diluar, sementara manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat OI belum dirasakan, bahkan masyarakat mengeluhkan kesulitan ekonomi. Kata sambutan Wabup dalam pelantikan Pj Sekda OI kali ini ibarat menepak air dinampan, airnya mercik kemuka sendiri. Sebaiknya pembinaan itu dilakukan secara khusus bukan disampaikan pada momen lain. Selain dari pada itu di strukturisasi organisasi perangkat daerah terkesan KKN.
Hadir dalam pelantikan ini, Kapolres OI, Kajati OI, Kakan Kemenag OI dan segenap undangan. (Gma)
