Lampu Penerangan Jalan di TPA Kertapati Menelan Korban

Mursalan korban lakalantas
Mursalan korban lakalantas
HALOPOS.ID|PALEMBANG, – Lampu penayangan jalan umum (PJU) di Kawasan TPA persisnya di Jalan Sartibi Darwis Kecamatan Kertapati Palembang menelan korban lakalantas. 

Mursalan, salah satu awak media yang hendak mengambil foto lampu PJU yang banyak padam wilayah tersebut menjadi korban lakalantas.

Agung, salah satu saksi di TKP membenarkan, bahwa sekitar pukul 19.00 WIB saat Mursalan hendak mengambil foto situasi dan kondisi beberapa titik lampu PJU yang padam, tiba-tiba ada motor yang melintas dan menabrak korban.

“Iya betul kak, seorang awak media hendak memoto lampu jalan yang banyak mati tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor menabrak dari belakang. Korban bernama Mursalan yang kebetulan juga warga setempat mengalami kecelakaan”, terang Agung, Minggu (18/08/2024) malam.

“TKP pas didepan poltek UNSRI Jalan Sartibi Darwis. Pak Mursalan mengalami luka robek di  kaki  sebelah kiri, untuk penanggulangan pertama korban dilarikan ke rumah bidan terdekat, lalu lukanya dijahit sebanyak lima jahitan dan kaca matanya pun pecah dan patah”, lanjutnya.

Menurut warga sekitar, selama ini ada tiga RT yang kondisi gelap gulita akibat PJU mati. Yakni RT 31, RT 28 dan RT 29 RW 010 kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati Palembang.

“Banyak sekali lampu jalan umum selama mati, sekarang saja sudah ada kurang lebih 25 titik”, ungkap warga.

Namun selama ini, lanjut warga, sudah sering makan korban kecelakaan. Baru-baru ini ada juga seorang warga ditabrak dari depan pas hendak menyeberang jalan, tiba – tiba ada motor melintas.

“Baru-bari ini juga ada yang ditabrak saat hendak menyeberang jalan. Naasnya korban tidak tertolong lagi nyawanya. Korban tewas di tempat,” kata warga.

“Masyarakat sudah sangat resah selama ini, selain korban Lakalantas, disini juga sudah sering kehilangan motor karena dibegal. Ini semua mungkin akibat lampu penerangan jalan umum banyak yang mati ,”ujar Agung .

“Pihak terkait harus bertanggung jawab, karena diduga selama ini ada unsur kelalaian dari pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PERA KP) Kota Palembang. Sudah kurang lebih 2 tahun lampu yang mati ini tidak kunjung di perbaiki”, pungkasnya. (YNT)