HALOPOS.ID|PALEMBANG – Warga di RT.08 RW.03 Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Sumatera Selatan menjerit.
Pasalnya, sejak berita ini diturunkan, Minggu (14/1/2024) sudah satu minggu kawasan tempat tinggal mereka terendam oleh banjir. Bukan hanya jalan, banjir pun ikut merendam rumah mereka.
Pantauan media di Lapangan, banjir setinggi dengkul orang dewasa yang merendam kawasan tersebut. Debit air mulai naik pada pagi hari, kemudian mulai surut di sore hari.
Saryono salah satu warga setempat menjelaskan, belum ada bantuan atau perhatian dari pemerintah kota Palembang, atau pemerintah setempat yang turun meninjau selama banjir.
“Pemerintah setempat belum Ada yang turun meninjau lokasi banjir ini seperti ibu lurah atau pak camat dan staf nya belum ada yang datang kesini meninjau korban kebanjiran ini,” ujarnya.
Saryono mengharapkan bantuan dari pemerintah seperti bantuan sembako dan perabotan lainnya. Dirinya pun telah mengupload situasi banjir dikawasan dan rumah tempatnya tinggal di medsos. Tujuannya agar diketahui oleh pemerintah.
“Entah perabotan entah sembako belum ada sama sekali yang membantu , sudah saya upload di media sosial tapi belum ada tindak lanjutnya. Jangan sampai pemerintah tu seolah-olah tidak tau, maksud aku tu perhatiannya mereka tu, yang berwenang maksud saya tu jangan mementingkan jabatan saja, atau cuma patah foto berfoto saja,” tegasnya.
“Jingok,i warga nih turun tangan dalam keadaan banjir seperti ini, cak mana cara penanggulangan nya pemerintah setempat tu mohon perhatian nya seperti lurah camat mereka tu yang berwenang maksud aku warga dan masyarakat nih jangan sampai wong besak bae baru tampil. Tunjukanlah rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada masyarakat jangan sampai Pj Ratu Dewa turun kesini baru tekacar-kacar,” tambah Saryono.
Dijelaskan Saryono, untuk perabotan seperti baju dirinya terpaksa dititip dirumah warga yang lebih tinggi, sedangkan untuk perabotan lain seperti kulkas sudah terendam.
“Untuk tempat tidur sementara ini menumpang kerumah warga yang agak tinggi atau dua tingkat numpang tidur disitu untuk sementara ini. Kalau untuk motor untuk sekarang ini terendam dan juga seperti perabotan seperti lemari dan kulkas ikut juga terendam. seperti pakaian baju ditumpang kan ketempat rumah warga yang agak tinggi,” tutupnya.
Reporter : Mursalan.