PALEMBANG – Kapolda Sumsel , Irjen Pol, Eko Indra Heri mengaku tidak mengenal sama sekali dengan Heryanty, melainkan ia hanya mengenal dekat Akidi Tio saat bertugas di Palembang.
Selain itu, Eko menuturkan putra sulung Akidi Tio yang bernama Johan juga kenal dekat dengan dirinya saat menjabat di Kapolres Aceh Timur.
“Saya tidak kenal Heryanty. Saya hanya mengenal Akidi Tio dan Johan, ” kata dia, Kamis (5/8/2021).
Bahkan sebelumnya dirinya tidak mengetahui jika Heryanty perwakilan keluarga Akidi Tio akan menyumbangkan uang sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19.
Melainkan Eko mengetahui pada saat dihubungi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy, termasuk dokter keluarga mendiang Akidi Tio, Profesor Hardi Darmawan di rumah dinas.
Namun Eko mengakui ia terkecoh dan percaya dengan bantuan tersebut tanpa memeriksa terlebih dulu. Dirinya hanya mendapat kabar jika uang yang dijanjikan sedang diproses.
“Saat itu saya sebagai Kapolda hanya dipercayakan untuk menyalurkan bantuan ini. Uangnya diminta dikawal transparansinya,” katanya.