PALEMBANG – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar launching Gerakan Wakaf Pegawai ASN Kemenag Kota Palembang di Halaman BWI Sumsel, Selasa (21/9).
Kegiatan launching dirangkai dengan peresmian pemakaian Gedung Sekretariat BWI Sumsel serta Sosialisasi Program Wakaf bagi calon pengantin dan Sosialisasi Wakaf Uang bagi calon jamaah haji.
Kegiatan launching ditandai pemukulan gong oleh Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Nelson Firdaus didampingi, Kakanwil Kemenag Sumsel Mukhlisuddin, Ketua BWI Sumsel, Deni Priansyah dan Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Syariah Oktiandi.
Kakanwil dalam arahannya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas inovasi BWI Sumsel. Dia berharap wakaf uang yang dihimpun dari pegawai Kemenag Kota Palembang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Wakaf selama ini identik dengan tanah, padahal sejatinya tidak seperti itu. Wakaf bisa dilakukan dengan berbagai harta, termasuk dengan uang,” jelas Mukhlisuddin.
Mukhlisuddin menambahkan, saat peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang yang dilakukan Menteri Agama beberapa waktu lalu, jumlah uang yang berhasil dihimpun dari pegawai Kemenag Sumsel menempati peringkat dua nasional. Hal ini membuktikan bahwa minat pegawai untuk berwakaf sangat potensial.
“Alhamdulillah ini sebuah berkah. Hari ini juga dilakukan sosialisasi program wakaf bagi calon pengantin dan sosialisasi wakaf uang bagi calon jamaah haji. Ini inovasi luar biasa. Namun pesan saya, jangan sampai calon pengantin atau calon jamaah haji merasa terpaksa berwakaf. Wakaf ini adalah bagian dari ibadah. Jadi harus ikhlas,” pesannya. (RZ)
