HALOPOS.ID|PALEMBANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana, S.Sos, M.Si, menerima kunjungan audiensi dari LBH Bima Sakti yang dipimpin oleh Novel Suwa.
Pertemuan ini membahas rencana kerjasama untuk meningkatkan sinergisitas dalam penguatan kapasitas dan penyediaan bantuan hukum terkait program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Sumsel.
Audiensi yang berlangsung di Ruang Kadis PPPA Provinsi Sumsel pada Senin (21/5/2025) ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga masyarakat dalam menangani isu-isu gender serta perlindungan anak. Ibu Fitriana menyatakan, “Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses bantuan hukum dan pendampingan bagi kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak di Sumatera Selatan.”
Sementara itu, Novel Suwa dari LBH Bima Sakti menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung program pemerintah melalui layanan hukum yang pro-bono dan pelatihan peningkatan kesadaran hukum. “Kami siap bersinergi dengan Dinas PPPA untuk memastikan hak-hak perempuan dan anak terlindungi secara maksimal,” ujarnya.
Rencana kerjasama ini akan mencakup pelatihan kapasitas bagi tenaga pendamping, sosialisasi hukum, serta pendirian posko bantuan hukum di daerah-daerah rawan kasus kekerasan. Diharapkan, inisiatif ini dapat mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak sekaligus memperkuat sistem perlindungan di tingkat komunitas.
Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas PPPA menyambut positif kolaborasi ini dan berharap dapat menjadi model sinergi yang efektif antara lembaga negara dan organisasi masyarakat sipil. (ADVETORIAL)