HALOPOS.ID|PALEMBANG — Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerjunkan 131 personil di setiap titik-titik rawan dan keramaian.
Kasat Pol-PP provinsi Sumsel Maha Resi Tama, SE., MM mengatakan, Satuan Pol-PP provinsi Sumatera Selatan siap turut mengamankan dan menjalankan tugas, tinggal menunggu arahan pimpinan terkait petunjuk tambahan dan lainnya.
“131 personil sudah kita persiapkan, terkait titik-titik nya, itu menunggu arahan dari pimpinan. Kami sudah mengadakan rapat dengan kabupaten kota, bahwa untuk persiapan Nataru seluruh jajaran Pol PP harus lebih konsentrasi,”ungkap Maha Resi Tama.
Sebelum Nataru ini juga sudah banyak bencana yang terjadi seperti baru-baru ini yang terjadi di Sumatera dan Aceh, tentu juga ini harus diperhitungkan, persiapan seperti damkar dan lain sebagainya. Personil Sat Pol PP siap diturunkan membantu pengamanan menjelang Nataru.
Maha Resi Tama mengimbau kepada seluruh jajaran Sat Pol PP diwilayah Sumatera Selatan khususnya, harus siap menjalankan atau pengamanan menjelang Nataru. “Untuk jumlah personil yang diturunkan sama seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada penambahan ataupun pengurangan personil,” bebernya.
“Jumlah personil ada sedikit belum ada penambahan, apalagi kita sendiri masih kekurangan personil. Kami baru mengusulkan penambahan SDM Sat Pol PP. Berkurangnya personil dijajaran Sat Pol PP ini karena banyaknya keluar karena P3K, untuk kepatutan kekurangannya 250 personil. Menurut aturan 1 provinsi selayaknya 700-800 personil,”ungkap Maha Resi Tama, saat dikunjungi awak media diruang kerjanya, Jum’at (19/12/2025).
Sekarang personil Sat Pol PP Sumsel hanya memiliki 338 anggota. Di Nataru ini tentu personil Sat Pol PP bekerjasama dengan TNI -Polri dan selalu bekerjasama saling berkoordinasi.
“Kita akan berpatroli disetiap kecamatan karena kita ada 18 kecamatan dan juga ada yang standbay di markas, kemudian patroli itu gunanya untuk mencegah gangguan Kamtibmas dan berkoordinasi dengan Polda Sumsel dan Polrestabes gPalembang.”tutupnya.
















