HALOPOS.ID|PALEMBANG – Sedangkan anggota DPR RI Komisi V Eddy Santana Putra (ESP) mengaku prihatin banyak terjadinya kecelakaan di jalan Tol Palembang- Kayu Agung, dimana terakhir mahasiswa kedokteran jadi korban.
“Pertanyaannya standar minimal jalan tol seperti itu? Padahal tol itu harus nyaman, keselamatan pengendara terjamin, tapi ini belum,” katanya.
Menurut mantan Walikota Palembang ini, Komisi V DPR RI sudah menanyakan ke Dirjen PU BM terkait pengawasan selama ini, ternyata Dirjen Bina Marganya tidak ikut hanya setelah diuji kelayakan jalan.
“Janji Dirjen mereka akan ikut kelapangan dan melihat tol Palembang,” katanya, Kamis (13/1/2022)
Dilanjutkan ESP, saat ini sedang ada revisi Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan, dimana penanggung jawabnya nanti menteri.
“Selama ini pengawasan kurang bagus, harusnya kontruksi kualitasnya bagus seperti Tol Jagorawi 41 tahun masih bagus, mantap, mulai tanah dasar dan servicenya baik, dan itu kontraktornya luar negeri,” katanya seraya masyarakat yang mengalami kecelakaan di jalan Tol bisa menggugat pengelola tol. (NT)
Editor : Herwanto.