HALOPOS.ID|PALEMBANG – Menjelang pelaksanaan hari libur pada pekan depan, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengintruksikan kepada ASN untuk tidak mengambil libur panjang atau cuti. Hal tersebut dilakukan guna mengoptimalkan waktu kerja tanpa memanfaatkan tanggal merah yang hanya berlangsung beberapa hari.
“Untuk tahun ini hari liburnya banyak, masa mau cuti panjang,” katanya, Sabtu (26/2/2022).
Kendati dikabarkan akan menikmati beberapa hari libur pada minggu depan, Namun Deru mengatakan belum mengetahui secara detail terkait pelaksanaan ibadahnya. Mengingat minggu depan terdapat dua hari besar keagamaan yang masuk dalam list hari libur.
“Katanya adanya dua hari raya besar Isra Miraj pada 28 Februari dan Nyepi 3 Maret terkait pelaksanaannya sendiri belum diketahui harus seperti apa,” ujarnya.
Sebagai antisipasi awal, Deru meminta kepada masyarakat untuk terus memperhatikan protokol kesehatan, meskipun belum ada imbauan pelaksanaannya dari pusat.
“Isi dengan kegiatan positiflah, jangan berkerumun dan patuh terhadap protokol kesehatan (prokes),” ujarnya. Ia tidak melarang masyarakat untuk datang ke majelis dalam peringatan Isra Miraj, maupun perayaan Nyepi meski saat ini kondisi pandemi sedang ada peningkatan.
“Boleh saja datang ke majelis tapi silakan dengan menerapkan prokes disiplin,” ungkapnya.
Sementara Sekda Sumsel, SA Supriono sebelumnya mengungkapkan, meski ada dua hari libur pada pekan depan ia meminta agar tetap melaksanakan prokes agar kasus harian Covid-19 tidak terus naik. “Kalau libur saya rasa tidak harus dengan keluar jalan-jalan,” pungkasnya. (ZR)
Editor : Herwan.