HALOPOS.ID/ ACEH TENGGARA – Horor stok BBM terpenuhi namun langka di peredaran” merujuk pada situasi di mana pemerintah atau Pertamina menyatakan stok bahan bakar minyak (BBM) secara nasional aman dan cukup.
Namun nyatanya di lapangan, masyarakat mengalami kelangkaan atau kesulitan mendapatkan BBM tersebut masih langka, hal ini seringkali memicu antrean panjang.
Fenomena antrian panjang setiap hari di beberapa SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
Adanya kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan dapat memicu pembelian panik, yang memperparah situasi di lapangan, meskipun stok sebenarnya cukup.
Masyarakat mempertanyakan alasan di balik sulitnya mendapatkan BBM di empat SPBU yang berada di Aceh Tenggara meski kondisi usai banjir dan longsor sudah mulai pulih.
Sebelumnya, kelangkaan dianggap wajar karena akses distribusi terganggu bencana. Namun kini, ketika situasi berangsur normal, antrean panjang masih terus terjadi dan bahkan dinilai semakin dipersulit.
Abdul Gani, salah satu pengendara roda empat, mengungkapkan kekecewaannya setelah mengantre sejak pukul 05.00 WIB hanya untuk mendapatkan BBM.
“Ada yang dari semalam mengantre di sini. BBM itu sudah masuk, tapi karena masih tengah malam kami maklumi SPBU belum buka,” ujar Gani kepada Halopos.id, Rabu 10 Desember 2025.
Yang membuat janggal, kata Gani, Setok BBM setiap hari masuk 16 ton namun aneh bisa langka di peredaran kemana larinya BBM tersebut.
“Ini memang horor sangat aneh BBM masuk ke Aceh Tenggara lancar namun hilang di peredaran,” katanya.
Lebih anehnya lagi Gani, menyoroti adanya pedagang eceran yang terlihat mudah mendapatkan BBM jenis pertalite, namun mereka jual sama masyarakat dengan harga mencekik, 25 hingga 50 ribu per liter.
“Pedagang eceran lancar saja berjualan. Mengapa mereka bisa dapat dengan mudah? Bagaimana pengawasannya? Saya benar-benar heran,” ucap Gani dengan nada kecewa.
Gani minta kepada pemerintah atau pun kepada pihak terkait Aparat Penegak Hukum, agar secepatnya membongkar fenomena kelangkaan BBM yang di anggap Horor karena Setok BBM di Aceh Tenggara terpenuhi namun raib di peredaran sulit didapat, ujar Gani
Gani berharap kepada oknum mapia penimbun BBM dan bagi penjual BBM eceran yang menjual BBM dengan harga selangit, mohon hentikan, kasihan masyarakat Aceh Tenggara yang saat ini sedang di rundung duka, pasca bencana alam banjir dan banjir bandang, harapnya.
















