HALOPOS.ID|PALEMBANG – Sehubungan semakin seringnya diadakan Event Drag Race yang diadakan di Sumatera Selatan (Sumsel) tentunya semakin banyak pula tim balap Drag Race yang mempersiapkan diri untuk ikut dalam kejuaraan yang sering diadakan di Sumsel Khususnya di Palembang.
Tak terkecuali juga bagi tim tim pemula maupun tim yang sudah bertarap nasional tentunya ikut mempersiapkan diri untuk dalam setiap kejuaraan yang diadakan di Sumsel ini.
Begitu juga dengan HJA Racing Team yang merupakan salah satu tim balap drag race yang sudah bertarap nasional dan cukup diperhitungkan di Provinsi Sumsel, juga ikut mempersiapkan diri untuk ikut dalam setiap kejuaraan yang akan diadakan di Sumsel.
HJA Racing Team yang beranggotakan Rajib Farieztu, Ari Satriawan,Budi Setiadi, Fauzan, Braja, Boby, Ken dan Ari unicorn yang telah banyak mengikuti event drag tingkat provinsi Sumsel maupun Nasional ini juga sudah sering menjuarai event event bertarap nasional.
HJA Racing Team ini merupakan salah satu tim balap Drag Race yang cukup di perhitungkan dan juga tidak dapat dipandang sebelah mata oleh para rivalnya, karena tidak hanya dari segi kecepatan kendaraan balap yang dimiliki tetapi kepiawayan para pembalapnya dalam mengendarai kendaraanya.
Untuk menunjukan performance terbaik yang kami miliki dan untuk memberikan hasil yang maksimal kami bersama tim telah melakukan banyak persiapan.
Hal itu di sampaikan Rajib ketua tim HJA Racing Team, usai melakukan balapan Dalam event drag race piala Gubernur Sumatera selatan, di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (11/2/2023)
“Untuk menghadapi event drag race piala Gubernur Sumsel ini kami langsung menurunkan 7 pembalap terbaik kami dan kami juga m ngikuti 2 kategori HJA yaitu Monster Diesel dan Free for All,” ujar Rajib.
Diakui Rajib, Meski event kali bersifat region Sumatera selatan tetapi banyak kompetitor club lain yang juga wajib diperhitungkan, seperti ada salah satu tim yang memiliki mobil tercepat di Indonesia.
“Meski event ini bersifat region untuk Sumsel, namun kami juga harus memperhitungkan Kompetitor dari tim yang lain, seperti salah tim memiliki mobil yang telah diakui di Indonesia sebagai mobil tercepat dikelas monster diesel”, tukasnya.
Sementara itu Arif Satria Wan salah satu pembalap dari HJA Racing tim menambahkan bahwa banyak pembalap dari luar Provinsi yang sangat antusias dalam mengikuti, dan pastinya event ini juga akan menyajikan adu skill dan mekanik yang akan dipertontonkan oleh para pembalap dari semua tim, meski begitu tentunya timnya sangat optimis untuk menjadi juara dalam event ini.
“Saya berharap kedepannya kegiatan seperti ini dapat lebih sering diselenggarakan dengan tujuan dapat menjadi ajang penyaluran bakat bagi anak muda yang menyukai olahraga andrenalin, selain itu juga diharapkan jika semakin banyak event ini digelar dapat mengurangi jumlah balap liar dijalan umum yang merugikan banyak pihak”, pungkasnya
Senada dikatakan Budi kepala mekanik HJA Racing Team bahwa sebenarnya mobil mobil yang digunakan untuk event ini masih standar hanya saja ada beberapa mobil yang sedikit melakukan modifikasi, terutama Suspensi dan memberikan Nitrous Oxide System (NOS), untuk mampu mencapai kecepatan maksimal.
Budi yang pada awal enggan memberikan informasi mengenai total biaya yang digunakan untuk melakukan transformasi kendaraan yang digunakan pada balapan kali ini, akhirnya mau memberikan sedikit bocoran mengenai biaya modifikasi.
“Untuk total biaya melakukan modifikasi kendaraan ini khususnya untuk kategori Monster Truck itu tidak besar, dan jumlah angkanya hanya berkisar diangka Rp 400 Juta, dan itu wajar bagi tim racing”, tutupnya.