PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru begitu bangga akan ide-ide kreatif yang ditunjukan oleh para pemuda Sumsel pada ajang Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2021 yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumsel bersama International Council for Small Business (ICSB) Sumsel.
“Saya bangga diselenggarakan lomba ini, inilah cara kita mencari bakat-bakat anak muda. Kegiatan ini sebagai ajang para peserta berkreasi, berinovasi melalui ide-ide kreatif mereka,” kata Herman Deru pada penutupan Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2021 bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (27/6/2021).
Herman Deru berharap ide-ide kreatif ataupun karya yang telah dilombakan dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya. Bahkan dia minta inovasi yang telah dibuat dapat dipertahankan bahkan di tingkatkan lagi dan kedepannya perlombaan serupa secara rutin gelar, tidak hanya di Kota Palembang tetapi juga melibatkan seluruh Kabupaten/Kota se Sumsel.
“Kegiatan ini boleh digelar secara rutin. Artinya pemerintah hadir dan menghargai ide-ide kreatif pemuda Sumsel. Tapi untuk pelaksanaannya ini tidak hanya di Kota Palembang saja melainkan di Kabupaten/Kota se Sumsel sehingga akhirnya akan kita dilombakan untuk menjadi juara tingkat provinsi,” ungkapnya.
Dalam arahannya secara khusus Gubernur Herman Deru juga memberikan pujian adanya inovasi anak muda yang membuat produk makanan khas Palembang berupa empek-empek dari sayuran tanpa menambahkan penyedap makan.
Dia menilai ide tersebut luar biasa karena dari pempek kemudian diolah menjadi varian baru sehingga menjadi keripik pempek. Dengan memiliki ide-ide kreatif seperti ini Herman Deru berharap para pemuda ke depan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk diri sendiri ataupun orang banyak.
“Kita inginkan para pemuda ke depan justru menciptakan lapangan kerja baik bagi diri sendiri ataupun orang banyak. Semoga pemuda akan lebih maju, lebih kreatif dan membuka lapangan pekerjaan,” imbuhnya.
Herman Deru juga meminta anak muda dapat melestarikan kearifan lokal dengan memasukan unsur budaya dan seni seperti motif songket dan tanjak. Begitupun dengan tikar purun dari Ogan Ilir untuk dapat dilestarikan. Salah satu caranya dengan inovasi bagaimana agar tumbuhan purun tidak punah. Demikian juga dengan anak muda yang menggeluti bidang
“Saya minta ICSB Sumsel untuk bisa bekerjasama dengan OPD terkait dapat mengangkat hasana budaya ataupun kreativitas yang berbau bisnis,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, Ahmad Yusuf mengatakan diadakannya perlombaan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki oleh generasi muda dalam memacu kreativitas, serta mendorong pemuda Sumsel untuk selalu berkreatif, inovatif di bidang bisnis.
“Kegiatan kita laksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 26 sampai 27 Juni 2021 dengan diikuti oleh 237 peserta yang antusias para pelaku UMKM,” tutupnya.
Adapun perlombaan kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda kali ini adalah lomba vlog UMKM dan lomba Fotografi. Kemudian lomba ide bisnis kreatif dengan pemenangnya yaitu kripik pempek sayur, my service, gudang kaos, berejo, era terrarium dan pencarian ART.
Dimana para pemenangnya diberikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Herman Deru.