PALEMBANG – Perhatian Gubernur Sumsel H Herman Deru terhadap kemajuan pembangunan bidang agama memang sudah tak bisa dipungkiri lagi. Termasuk juga untuk kemajuan umat muslim di Sumsel.
Hal itu terlihat saat Gubernur Herman Deru melakukan safari Jum’at di masjid Al Muhajirin Komplek Bumi Sriwijaya Indah Jalan Soekarno Hatta Palembang, Jum’at (18/6/2021).
Selain untuk melakukan sholat Jum’at berjama’ah, safari Jum’at tersebut juga dijadikan Herman Deru untuk menyapa dan bersilahturahmi dengan masyarakat.
“Melalui hal ini kita bisa mempererat silahturahmi. Meski tidak bisa bertemu setiap saat, namun safari Jum’at ini diharapkan dapat bermanfaat,” kata Herman Deru.
Dalam safari Jum’at yang dilakukannya di kawasan tersebut, dia juga memberikan sejumlah bantuan untuk perkembangan masjid.
“Perkembangan masjid harus juga mendapatkan sentuhan dari pemerintah. Pemerintah harus turut andil dalam mendukung kemajuan masjid,” tuturnya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada setiap masjid yang disambanginya pada saat safari tersebut merupakan bentuk komitmennya, agar masyarakat tidak lagi meminta sumbangan di jalan raya untuk pendanaan pembangunan masjid.
“Kita melarang masyarakat meminta sumbangan di jalan untuk pembangunan rumah ibadah ini, termasuk masjid.
Karena itu membahayakan pengguna jalan dan peminta sumbangan itu sendiri. Sebaiknya membangun masjid itu menggunakan dana swadaya masyarakat maupun mengajukan bantuan ke lembaga, perusahaan maupun pemerintah daerah,” ujarnya.
Lebih jauh, lanjutnya, bantuan itu juga diberikan untuk memberi contoh agar masyarakat peduli dengan perkembangan dan kemajuan masjid.
“Ini juga ini didasari untuk menjaga marwah Islam. Agar umat ini dapat turut andil tentu harus ada yang memulai. Untuk itu, pemerintah memberi contoh,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Masjid Al Muhajirin Lalu Agus Priyatno mengungkapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Herman Deru terhadap perkembangan masjid Al Muhajirin.
Dia mengatakan, masjid yang telah berdiri sejak tahun 2002 memang belum pernah dilakukan pengembangan.
“Di beberapa bagian masjid memang sudah tidak layak lagi digunakan, salah satunya tempat wudhu. Ini akan kita kembangkan agar masyarakat yang beribadah semakin nyaman. Apalagi ini didukung pak Gubernur,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pihak masjid juga sepakat dengan Gubernur Herman Deru terkait larangan meminta sumbangan di jalan raya. Sebab itu dalam pengembangannya, masjid tersebut menggunakan dana swadaya masyarakat.
“Dananya merupakan swadaya masyarakat. Rencananya juga akan dilakukan peningkatan yang akan digunakan sebagai TPA, rumah tahfidz, kantor sekretariat dan perpustakaan,” paparnya.