HALOPOS.ID|PALEMBANG – Gema Persada Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 ,Mereka yang membicarakan tentang MANGROVE (Rawat Mangrove sebagai pahlawan mitigasi iklim“Guna mencapai FOLU Net Sink 2030.
“Dihadirkan Nara Sumber Heri Amalindo selaku Tokoh Masyarakat Penggiat Lingkungan
dan bersama Ahmad Zamhari adalah Perencanaan Akhir Muda Dinas Kehutanan Sumsel,Febrian Putra Sopah sebagai Kadiv Kampanye WALHI Sumsel dan juga Lulu Yuningsih Ketua Profil Kehutanan FD – UM Palembang.
“Adapun selaku Mederator Dr.Asvie Helida Diselenggarakan gratis untuk Umum Bertempat di Aula K.H Faqih Usman L 7 Universitas Muhammadiyah Palembang Sabtu (4/11/2033) pukul 09 :000 Wib sampai dengan selesai
“Sedangkan Media Patner Universitas Muhammadiyah Palembang SYLYA Indonesia,LPM Fitrah UMP,Televisi Muhammadiyah di dukung oleh Pusri, Pertamina,DLH Provinsi Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel,Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin serta Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
“Disini Bupati PALI Heri Amalindo menjadi Keynote Speaker Seminar di FE UMP Palembang ,Heri Amalindo didampingi Firdaus Hasbullah disambut panitia dan Civitas Akademika UMP
“Dalam seminar Rawat Mangrove sebagai pahlawan mitigasi iklim guna mencapai FOLU Net Sink 2030 itu,diiikuti ratusan mahasiswa khususnya dari Pakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang.
“Sementara itu,”Dalam sambutannya Heri Amalindo Mengatakan Adik – adik Mahasiswa,Inilah yang harus cinta dengan Alam,Kita melindungi alam,alam akan menjaga kita,Pepatah mengatakan kenapa orang – orang dulu bisa hidup bebas,.
“Tapi sekarang lingkungan alam kita sudah tergerus, Mangrove disekitar sini dibuat pertambangan dan perikanan, perikanan boleh tapi regulasi peraturannya itu yang harus kita tegakkan,”Tegas Heri Amalindo