Harga Emas Antam Hari Ini 16 November, Turun Jadi Rp952 Ribu

HALOPOS.ID|JAKARTA – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam stagnan di posisi Rp952 ribu per gram pada Selasa (16/11). Harga emas tercatat turun Rp3.000 dari perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp955 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp3.000 dari Rp853 ribu per gram menjadi Rp850 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp526 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,53 juta, 10 gram Rp9,01 juta, 25 gram Rp22,41 juta, dan 50 gram Rp44,74 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,41 juta, 250 gram Rp223,26 juta, 500 gram Rp446,32 juta, dan 1 kilogram Rp892,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Di perdagangan internasional, berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, harga emas menguat 0,02 persen menjadi US$1.867 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,1 persen ke US$1.864,73 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan harga emas internasional masih berpeluang tertekan hari ini. Sebab, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke kisaran 1,6 persen.

“Tekanan pada harga emas terjadi seiring dengan naiknya kembali yield obligasi pemerintah AS karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Sementara, pasar sedang menunggu data penjualan ritel AS periode Oktober 2021. Jika realisasinya melebihi ekspektasi pasar, maka dolar AS akan menguat dan harga emas semakin melemah.

Begitu juga sebaliknya. Bila realisasi data penjualan ritel AS di bawah ekspektasi, maka dolar AS akan melemah dan harga emas berpotensi bangkit (rebound).

“Penjualan ritel menunjukkan besaran konsumsi di AS. Konsumsi yang besar bisa berujung ke kenaikan inflasi. Inflasi yang tinggi bisa mendorong kenaikan tingkat suku bunga acuan AS yang menguatkan nilai dollar AS dan menekan harga emas,” papar Ariston.

Hari ini, Ariston memproyeksi harga emas internasional berada dalam rentang US$1.840 per troy ons hingga US$1.870 per troy ons.

 

Editor: Hendra P