HALOPOS.ID|PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru memberikan bantuan 50 ton beras kepada para pengemudi ojek online (ojol) melalui Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel.
Bantuan tersebut dibagikan dalam bentuk 6.250 karung beras kemasan 8 kg yang diserahkan di Sekretariat ADO Sumsel, Senin (1/9/2025).
Gubernur Sumsel melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Chandra, menyampaikan apresiasi atas peran besar ojek online dalam mendukung pergerakan ekonomi kerakyatan di Sumsel.
Menurutnya, transportasi online bukan hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru.
“Pemprov Sumsel berupaya hadir dengan memberikan bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para driver online. Ini juga menjadi bentuk kepedulian sekaligus kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Edward menambahkan, Sumsel selama ini dikenal sebagai daerah zero conflict. Ia berharap seluruh pihak, termasuk komunitas driver online, dapat menjaga persatuan dan kondusivitas daerah.
“Mari sama-sama menjaga keharmonisan, membangun Sumsel yang maju dan berdaya saing,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel, Neng Muhaiba menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan resmi yang diajukan DPD ADO Sumsel pada 25 Agustus 2025. Permohonan tersebut diajukan untuk membantu para driver online yang kurang mampu.
“Setiap tahunnya, Pemprov Sumsel di era kepemimpinan Herman Deru rutin menyalurkan bantuan kepada driver online. Tahun ini jumlahnya 6.250 paket beras yang berasal dari sinergi berbagai pihak, termasuk CSR dan Asosiasi Warga Tionghoa Sumsel,” jelas Neng.
Senada dengan hal tersebut, Ketua ADO Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan menuturkan jika sebelumnya setiap tahun pihaknya rutin dibantu oleh Gubernur Sumsel.
“Selama periode pertama beliau (Herman Deru), kita dapat bantuan beras dan kebetulan suratnya baru dimasukkan tanggal 25 agustus kemarin dan alhamdulillah pak Gubernur respon cepat untuk bantu kawan-kawan driver online dengan bantuan 50 ton beras kemasan 8 kg sebanyak 6.250 karung,” ungkap Asrul.
Asrul mengungkapkan bahwa bantuan beras ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengurus atau anggota ADO saja, tetapi juga akan dibagikan kepada seluruh driver online yang tersebar di berbagai sektor dan titik mangkal di Palembang dan sekitarnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur. Bantuan ini sangat berarti di tengah kondisi kami yang kehilangan banyak order, terutama karena hari ini banyak konsumen yang bekerja dari rumah. Ojol tetap bekerja, karena kalau bukan kami, siapa lagi yang mengantar makanan dan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Selain menyalurkan bantuan beras, ADO Sumsel juga menggalang donasi bagi rekan driver Affan Kurniawan yang meninggal saat aksi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hingga penutupan donasi hari ini, Asrul mengatakan telah terkumpul hampir Rp30 juta dan akan langsung diserahkan ke keluarga almarhum sebagai bentuk empati dan solidaritas sesama pengemudi ojol.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, di antaranya Danlanud, Danlanal,
Perwakilan Kapolda Sumsel, Asisten II, Kepala Dinas Sosial serta sejumlah kepala OPD lainnya. (ADV)
