HALOPOS.ID Setiap tahun, ribuan siswa berjuang untuk meraih impian mereka bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Namun, tidak semua peserta berhasil mencapai tujuan tersebut. Tahun ini terdapat 860.976 peserta yang mendaftar, sebanyak 829.790 mengikuti ujian secara penuh.
Sebanyak 253.421 peserta dinyatakan lulus dalam seleksi UTBK SNBT 2025. “Artinya, masih terdapat lebih dari 600 ribu peserta yang belum diterima melalui jalur ini,” Berdasarkan data resmi dari Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Eduart Wolok.
Bagi mereka yang tidak lulus UTBK 2025, perlu diingat bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk bangkit dan menemukan jalan baru menuju kesuksesan. Dalam Amsal 24:16, dikatakan, “Seorang yang benar jatuh tujuh kali, tetapi bangkit kembali.” Ini menunjukkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pertumbuhan dan pematangan dalam hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas motivasi yang dapat membantu peserta UTBK 2025 yang tidak lulus untuk tetap semangat dan terus berjuang.
Kegagalan sering kali dianggap sebagai hal yang menakutkan. Namun, banyak tokoh sukses di dunia ini yang pernah mengalami kegagalan sebelum mencapai puncak kesuksesan. Seperti yang diungkapkan oleh Thomas Edison, “Saya tidak gagal. Saya hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.” Ini menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah langkah menuju keberhasilan.
Berikut adalah cara agar tidak terlalu larut dalam kegagalan yang mendalam :
1. Mengubah Perspektif tentang Kegagalan
Kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Menurut John C. Maxwell, seorang penulis dan pembicara motivasi, “Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdas.” Dengan mengubah cara pandang terhadap kegagalan, peserta dapat melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Selain itu peserta juga dapat mempersiapkan ujian yang akan dilakukan di kemudian hari agar tetap dapat tujuan yang diinginkan.
2. Menetapkan Tujuan Baru
Setelah mengalami kegagalan, penting untuk menetapkan tujuan baru. Hal ini dapat membantu peserta tetap fokus dan termotivasi. Seperti yang dikatakan oleh Zig Ziglar, “Jika Anda tidak menetapkan tujuan, Anda akan bekerja untuk mencapai tujuan orang lain.” Dengan menetapkan tujuan yang jelas, peserta dapat merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya dan belajar dari kegagalan yang telah di dapatkan dari UTBK 2025 ini agar dapat melakukaan langkah langkah yang lebih baik dan optimal di tujuan baru yang akan dituju.
3. Mencari Dukungan dari Lingkungan
Dukungan dari keluarga, teman, dan mentor sangat penting dalam menghadapi kegagalan. Menurut Maya Angelou, “Saya belajar bahwa orang akan melupakan apa yang Anda katakan, orang akan melupakan apa yang Anda lakukan, tetapi orang tidak akan pernah melupakan bagaimana Anda membuat mereka merasa.” Mencari dukungan dari lingkungan yang bisa mendengarkan cerita, perjuangan yang telah dilaakukan dapat membantu peserta merasa lebih baik, lebih tenang dan termotivasi untuk melanjutkan perjuangan dengan penuh semangat.
4. Mengembangkan Diri Melalui Pembelajaran
Kegagalan dapat menjadi motivasi untuk belajar lebih banyak, Mencari tau kurangnya dimana, apa yang salah, apa yang harus di perbaiki untuk kedepannya. Kegagalan di UTBK 2025 ini harusnya membuat lebih semangat untuk belajar lebih giat lagi, mengambil kursus, membaca buku, atau mengikuti seminar dapat membantu peserta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Albert Einstein, “Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang telah dipelajari di sekolah.” Dengan terus belajar, peserta dapat mempersiapkan diri untuk kesempatan berikutnya.
Kegagalan dalam UTBK 2025 bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, ini adalah awal dari perjalanan baru yang penuh dengan peluang. Dengan mengubah perspektif tentang kegagalan, menetapkan tujuan baru, mencari dukungan, dan terus belajar, peserta dapat menemukan motivasi hidup yang baru. Ingatlah, seperti yang dikatakan oleh Winston Churchill, “Kekalahan tidak akan mengalahkan saya, saya akan bangkit kembali.” Mari kita terus berjuang dan tidak pernah menyerah! Teruslah mencoba dan evaluasi setiap mengalami kegagalan buktikan bahwa kegagalan tidak bisa membuat tekad mu untuk tujuan yang kamu inginkan menjadi memudar. (*)
Penulis : Dimas Septyawan