HALOPOS.ID|PALEMBANG – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Syamsul Bahri, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumsel, memprotes usulan nama-nama anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumsel yang akan dimasukkan dalam Komisi-Komisi Dewan.
Syamsul menyatakan keberatan tersebut dalam rapat paripurna VI DPRD Sumsel terkait penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada Rabu (16/10) di ruang rapat paripurna.
“Apa yang dibacakan oleh Kabid Persidangan tadi bertentangan dengan keputusan Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumsel,” tegas Syamsul saat melakukan interupsi.
Ia menambahkan hingga saat ini keputusan Fraksi Partai Nasdem mengenai penempatan anggota di AKD masih berlaku dan belum dicabut.
Menurut Syamsul, sebelum menetapkan nama-nama baru, keputusan fraksi sebelumnya harus dicabut terlebih dahulu. “Jika format baru ingin disahkan, cabut dulu SK yang lama, baru kemudian dikeluarkan SK yang baru. Kami keberatan jika hal ini bertentangan dengan apa yang sudah kami sampaikan,” ujarnya.
Syamsul meminta agar penetapan keanggotaan Fraksi Partai Nasdem di AKD DPRD Sumsel ditunda sampai masalah ini terselesaikan.
Menanggapi protes tersebut, Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, menilai masalah ini adalah urusan internal Nasdem yang sebaiknya diselesaikan di luar rapat paripurna. “Permasalahan ini sebaiknya kita bahas di luar rapat paripurna,” tutupnya. (AD)