News  

Flyover Patih Galung Prabumulih Terus Dikebut

Pengerjaan flyover Patih Galung Prabumulih terus dikebut.
Pengerjaan flyover Patih Galung Prabumulih terus dikebut.

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Proyek pembangunan Flyover Patih Galung Prabumulih, Sumatera Selatan, ditargetkan rampung sesuai jadwal November 2022. Hujan yang sering terjadi dan sempat menjadi kendala dinilai tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap progres pengerjaan.

PPK 3.3 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 BBPJN Sumatera Selatan, Aldino Angga Saputra mengatakan, hujan yang terjadi di Prabumulih sempat menyulitkan akses jalan dalam pelaksanaan pengecoran. Namun, pengerjaan termonitor masih memenuhi target waktu penyelesaian.

“Jalan yang kami gunakan untuk pengecoran sempat beberapa kali terhambat karena hujan, tapi secara umum semuanya masih on schedule dan tidak ada masalah,” ujar Adino saat diwawancarai, Rabu (9/3/2022).

Hingga saat ini, kata Aldino, pengerjaan fisik telah memasuki tahap pemasangan girder. Untuk tahap pertama, pemasangan girder rencananya akan diawali pada ruas sisi bagian arah menuju Kabupaten Muara Enim.

“Jadi, hari ini kami rencananya akan melaksanakan erection girder dari abutment 2 ke pilar 5. Dan ada sebanyak 66 unit girder akan dipasang di FO Patih Galung dengan estimasi proses pemasangan yang memakan waktu sekitar delapan minggu,” katanya.

Project Manager Pembangunan Flyover Patih Galung Prabumulih, Yandi menjelaskan, pemasangan girder membutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi, terutama pada bagian di atas perlintasan kereta api.

“Sesuai dari petunjuk dari PT KAI, interval pemasangan girder di atas perlintasan KA bisa dilakukan pada waktu malam atau dini hari, mulai dari pukul 02.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB pagi,” kata Yandi.

Selama pengerjaan fisik FO berlangsung, lanjut Yandi, arus lalulintas kendaraan roda empat di kawasan tersebut dialihkan melalui jalan lingkar. Sementara untuk kendaraan roda dua masih dapat melintas melalui jalur khusus di sisi proyek.

“Untuk progres pembangunan FO Patih Galung hingga kini telah mencapai 62 persen dari target pengerjaan 55 persen. Infrastruktur ini dibangun dengan panjang bentang 832,85 meter dengan ketinggian 15 meter, serta menyerap APBN senilai Rp80,6 miliar. Ditargetkan rampung pada November 2022 mendatang,” katanya. (NT)

Editor : Herwan.