HALOPOS.ID|PALEMBANG – Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI secara resmi dibuka Gubernur Sumsel bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dan Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) di Jakabaring Sport City, Jumat (1/7).
Pesta olahraga rekreasi masyarakat ini akan berlangsung selama 7 hari mulai tanggal 1 sampai 7 Juli 2022 mendatang dan berlangsung di dua lokasi, yakni Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini diikuti sebanyak 12.141 pegiat olahraga dari 34 provinsi.
Bertempat di Venue Dayung Jakabaring Sport City (JSC), opening ceremony dibuka dengan tarian kolosal tentang perjalanan Fornas. Tarian ini, menggambarkan semangat para peserta dalam even Fornas ke VI di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya, mengatakan sangat berterima kasih dengan dukungan yang hebat dari semua pihak. Pasalnya, Sumsel mendapatkan kehormatan luar biasa untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga rekreasi masyarakat ini.
“Sumsel tentu menyambut gembira karena geliat ekonomi meningkat pesat akibat hadirnya Fornas VI ini,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan ajang Fornas VI ini akan memantik gairah dan gelora masyrakat untuk berolahraga agar bugar dan gembira, mengingat hal ini hampir tertinggal karena olahraga baru.
“Semua usaha termasuk perhotelan, kuliner, industri, ukmk, semua bergerak. Bahwa semangat berolahraga juga menjadi timbul karena sumsel ingin segera bersilahturahmi dengan saudara yang ada di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kormi, Hayono Isman mengaku dirinya tidak bisa menyembunyikan rasa takjub akan perhelatan yang menelan dana 17 miliar ini. “Olahraga rekreasi masyarakat murah, namun tidak murahan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dalam Fornas VI kali ini akan mempertandingkan 309 nomor perlombaan dengan jenis olahraga yang dilaksanakan mewakili 64 induk olahraga yang ada di Indonesia.
“Hal yang jadi kebanggan dan khas olahraga masyarakat semangat kemandirian yang terlihat di peserta Fornas VI, yakni 68 persen hadir secara mandiri yang mana datang uang sendiri dan sisanya hadir dengan dukungan anggaran hal ini jadi luar biasa,” pungkasnya. (ZR)
Editor : Herwan
